Sebagian Besar Pasien Covid-19 Tak Tunjukkan Gejala Berat


Jakarta, Info Breaking News – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan bahwa dari sekian banyak penderita Covid-19, sebagian besar di antara mereka tidak menunjukkan gejala klinis yang berat.

Yuri bahkan menyebut sebagian dari mereka justru tidak membutuhkan layanan perawatan di rumah sakit. Kendati demikian, mereka yang terbukti positif tetap wajib menjalankan karantina. Hal ini bertujuan untuk menghentikan sumber penularan di tengah masyarakat.

"Sehingga kita bisa memutus rantai penularan di masyarakat. Di samping itu, kita juga berharap masyarakat tetap waspada agar jangan sampai tertular," tuturnya.

Lebih lanjut Yuri menjelaskan bahwa hingga kini ada 19 kasus Covid-19 yang belum terkonfirmasi. Kalaupun sudah terkonfirmasi positif Covid-19, tidak semua pasien bisa dirawat di rumah sakit.

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar menjaga jarak saat berkomunikasi secara sosial. Ia juga mengimbau agar warga menghindari kerumunan, mengenakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Bagi yang telah membawa virus pun menjaga jarak bisa menghindarkan penularan ke orang lain. Setidaknya (menjaga jarak) lebih dari 1,5 meter," ungkap Yuri.

Diketahui, hingga siang hari ini tercatat ada 684 kasus baru positif Covid-19. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah 28.233. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 471 orang menjadi 8.406.

Terakhir, jumlah pasien meninggal dunia setelah tertular Covid-19 bertambah 35 orang. Sehingga, secara akumulatif ada1.698 pasien meninggal dunia akibat Covid-19. ***Candra Wibawanti

Subscribe to receive free email updates: