AMBON – BERITA MALUKU. Sub Tim I Pengawasan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku, melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon sebagai pusat pengujian spesimen di Maluku.
"Kita telah mendapat banyak masukan hambatan maupun apa saja yang telah dikerjakan selama ini di dua instansi tersebut," ujar Ketua Sub Tim I, Melkianus Sairdekut, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, kepada awak media di sela-sela kunjungan, Kamis (18/06).
Dijelaskan, kunjungan ke Dinas Kesehatan Maluku untuk mengetahui secara langsung kepastian berapa banyak yang sudah terkonfirmasi Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Serta ingin mengetahui berapa besar anggaran di bidang keseatan yang sudah terealisasi selama penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Dalam rapat taadi semuanya sudah dijelaskan secara detail oleh Kadis Kesehatan, tapi untuk mengetahui kebutuhan riil-nya kita akan mengunjungi Rumah Sakit, Jumat 19 Mei (besok), sehingga kita bisa mengetahui ternyata disini kebutuhannya ini, yang sudah terealisasi begini, masih tersisa begini," ucapnya.
Dari hasil kunjungan ini, kata dia akan dilaporkan ke tim pengawasan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku untuk dibahas secara keseluruhan, baik itu kondisi yang ada di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit maupun BTKL-PP Kelas II Ambon.
"Setelah itu baru DPRD akan menindaklanjutinya dengan melakukan rapat koordinasi bersama gugus tugas Provinsi Maluku, guna membahas hasil dari kunjungan ini," pungkasnya.
"Kita telah mendapat banyak masukan hambatan maupun apa saja yang telah dikerjakan selama ini di dua instansi tersebut," ujar Ketua Sub Tim I, Melkianus Sairdekut, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, kepada awak media di sela-sela kunjungan, Kamis (18/06).
Dijelaskan, kunjungan ke Dinas Kesehatan Maluku untuk mengetahui secara langsung kepastian berapa banyak yang sudah terkonfirmasi Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Serta ingin mengetahui berapa besar anggaran di bidang keseatan yang sudah terealisasi selama penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Dalam rapat taadi semuanya sudah dijelaskan secara detail oleh Kadis Kesehatan, tapi untuk mengetahui kebutuhan riil-nya kita akan mengunjungi Rumah Sakit, Jumat 19 Mei (besok), sehingga kita bisa mengetahui ternyata disini kebutuhannya ini, yang sudah terealisasi begini, masih tersisa begini," ucapnya.
Dari hasil kunjungan ini, kata dia akan dilaporkan ke tim pengawasan Covid-19 DPRD Provinsi Maluku untuk dibahas secara keseluruhan, baik itu kondisi yang ada di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit maupun BTKL-PP Kelas II Ambon.
"Setelah itu baru DPRD akan menindaklanjutinya dengan melakukan rapat koordinasi bersama gugus tugas Provinsi Maluku, guna membahas hasil dari kunjungan ini," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku https://ift.tt/30WbR9A
via IFTTT