Sebagian berpendapat jika kematian dari Nabi Isa merupakan kematian yang diketahui pada umumnya yakni disalib.
Namun dari sebagian memiliki pendapat jika jasad dan ruhnya Nabi Isa diangkat oleh Allah SWT dengan keadaan masih hidup. Begitu juga dengan kedatangan pada akhir zaman nanti.
Sebagian berpendapat jika kedatangan Nabi Isa akan benar-benar terjadi sebagai pertanda datangnya hari kiamat. Namun sebagian lagi mempunyai pendapat jika kedatangannya tidak pasti karena Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi.
Mukjizat Nabi Isa AS Menyembuhkan Orang Sakit
Mukjizat merupakan keistimewaan yang dimiliki nabi sebagai pemberian dari Allah SWT yang berguna untuk menghadapi para penentang ajaran Islam serta untuk memperlihatkan kerasulan dan kenabian yang benar.
Hal ini untuk membawanya agar diterima oleh umat manusia, baik untuk masa nabi maupun sesudahnya. Adapun mukjizat Nabi Isa sebagai berikut.
Nabi Isa dapat berbicara saat berada di dalam buaian. Hal ini karena banyak orang yang menuduh Maryam melakukan perzinahan. Maryam adalah ibu dari Nabi Isa.
Mukjizat Nabi Isa AS yang pertama ini terlihat dan tercantum di dalam QS Maryam. Nabi Isa bisa menciptakan sesuatu dari tanah yang mirip dengan burung, dapat menyembuhkan orang yang dalam keadaan sakit, dan mampu menyembuhkan orang yang buta.
Selain itu, juga mampu menghidupkan orang yang sudah mati, mampu berjalan di permukaan air tanpa tenggelam, dan ini terdapat di dalam Al-Qur'an.
Nabi Isa juga mampu memberi tahu mengenai apa saja tentang mereka dan apa yang sedang mereka makan serta disimpan di dalam rumah mereka.
Nabi Isa AS diberi kemampuan bisa melihat hal ghaib lewat panca indera meskipun tidak melihat secara langsung. Dikaruniai juga mukjizat untuk menurunkan makanan yang berasal dari langit karena menuruti permintaan dari hawariyun.
Di dalam Al-Qur'an, bukan hanya mengungkap mukjizat Nabi Isa AS saja, akan tetapi juga menjelaskan nama Nabi Isa. Dimana Nabi Isa disebut dengan gelar al-Masih serta Ibnu Maryam. Beliau adalah hamba serta Rasul Allah, kalimat yang Allah sampaikan kepada Maryam serta pada ruhnya.
Beliau dilahirkan tanpa adanya seorang bapak dan Beliau memiliki mukjizat yang tidak dimiliki oleh nabi yang lainnya. Suatu hari Maryam mengalami peristiwa yang ganjil saat belum melahirkan Nabi Isa. Saat Maryam menyendiri, tiba-tiba didatangi malaikat Jibril yang sosoknya mirip manusia.
Kedatangan malaikat Jibril mengabarkan jika Maryam akan dianugrahi oleh Allah berupa seorang bayi laki-laki yang suci. Benar saja, Maryam diketahui sedang mengandung. Dari hari ke hari, kandungan Maryam semakin besar hingga tiba saatnya melahirkan dengan bersandar pada pohon kurma.
Maryam merasa malu dengan kondisinya yang saat ini sedang hamil tanpa menikah terlebih dahulu. Ia khawatir jika setelah kelahiran anaknya, dia akan menerima bencana dan kesedihan. Kini dia kebingungan untuk mencari air untuk memandikan anaknya serta mencari makanan. Hal ini semakin membuat Maryam bingung dan sedih saat memikirkan semuanya.
Melihat kesedihan Maryam, maka Allah mengutus malaikat Jibril untuk menghiburnya. Jibril pun datang untuk menghibur dengan menyampaikan pesan jika Allah telah menyiapkan anak sungai yang kecil dan jernih.
Untuk makanannya, Maryam bisa menggoyangkan pohon kurma agar bisa mengisi perut dan melanjutkan hidup. Bukan hanya mukjizat Nabi Isa AS yang menarik untuk diketahui, namun perjalanan dari kelahirannya juga patut dipahami.
Setelah beliau dilahirkan, benar saja, Maryam mendapat hinaan dan celaan dari penduduk setempat. Mendengar semua cacian membuat Maryam memberi tahu untuk bertanya langsung pada anaknya.
Anak yang masih bayi itupun menjawab pertanyaan penduduk. Mendengar hal ini, penduduk semakin marah dan mengejek Maryam. Seketika itu, Nabi Isa mulai berbicara jika Beliau adalah utusan Allah SWT.
Ini salah satu mukjizat Nabi Isa AS yang sungguh luar biasa dimana Beliau dapat berbicara saat masih bayi untuk membantu ibunya.
Setelah dewasa, Nabi Isa AS memiliki tugas untuk mengabarkan kepada kaumnya jika suatu hari akan ada rasul yang diutus Allah SWT dengan membawa Al-Qur'an sebagai kitabnya.
Dimana di dalamnya berisi semua ajaran dan untuk membenarkan semua dari kitab-kitab suci sebelumnya yang pernah disampaikan pada umat manusia.
Sebagai menyiarkan ajaran agama yang benar dan meluruskan penyelewengan karena banyak dari umat yang melupakan ajaran dari nabi dan kitab sebelumnya. Mukjizat Nabi Isa As yang begitu banyak ini membuatnya berbeda dengan nabi yang lain.*** Asy.syifa Rizki Ramadhan/
Rusdi.