Ketua DPRD Kabupaten Blora selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan update perkembangan virus Corona per 21 Juni 2020. (foto: dok-ib) |
BLORA. Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM. Dasum, SE, MMA, selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora pada Minggu siang (21/6/2020) menyampaikan updater terkini kondisi perkembangan persebaran virus Corona di Kabupaten Blora.
Dengan didampingi Kepala Kantor Kesbangpol dan Kabid Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, HM. Dasum, SE, MMA, menyampaikan update secara live streaming via youtube Protokol dan Komunikasi Pimpinan Blora.
"Izinkanlah kami menyampaikan perkembangan persebaran Covid-19 berdasarkan data monitoring gugus tugas, yang mana hari ini jumlah positif Covid-19 ada 44 kasus, dengan rincian 34 dirawat, 6 sembuh, 4 meninggal dunia. Persebarannya bisa lihat di website corona.blorakab.go.id," ucap Dasum.
Jumlah kasus menjadi 44 ini menurutnya karena ada penambahan 1 kasus baru dari wilayah Puskesmas Sonokidul, Kecamatan Kunduran yang kini dirawat di RSUD Purwodadi. Karena kemarin masih 43 kasus.
"Selanjutnya untuk jumlah reaktif rapid-test masih ada 59 orang yang diawasi dan menunggu hasil swab. PDP ada 5 orang, ODP ada 29, dan OTG ada 87 orang. Semoga yang sakit ini bisa segera sembuh," sambungnya.
Dengan data tersebut, dirinya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan karena proses persebaran Covid-19 disinyalir masih terjadi di Kabupaten Blora yang ditandai dengan semakin bertambahnya rapid-test reaktif.
"Kedisiplinan dan kepedulian bersama adalah kunci sukses dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19. Meskipun sejumlah fasilitas umum mulai dibuka, kami mintas masyarakat tetap kompak melaksanakan protokol kesehatan yang sudah sering kali disampaikan," ungkap Dasum.
Masyarakat juga diminta untuk terus menyebarkan energy positif untuk meningkatkan imunitas diri, saling membantu, bergotong-royong, bersatu untuk bersama-sama melawan Covid-19 di era new normal. (dmz-infoblora)