Peta persebaran Covid-19 Kabupaten Blora per 1 Juli 2020 pukul 19.37 WIB dari portal corona.blorakab.go.id. (foto: dok-ib) |
BLORA. Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes sebagai juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, pada hari Rabu (1/7/2020) kemarin menyampaikan bahwa ada penambahan 3 kasus Covid-19 yang baru dari Kecamatan Cepu.
Menurutnya kasus ini berawal dari salah satu warga Cepu yang bekerja di Kota Semarang, dan menulari dua anggota keluarganya berdasarkan hasil penelusuran (tracking) yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, melalui Puskesmas terdekat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes memberikan keterangan persnya. (foto: dok-ib) |
"Ada penambahan 3 kasus baru yaitu dari wilayah Cepu. Yang bersangkutan ini banyak bekerja di Semarang. Kami dapat info dia positif Covid-19 dan dirawat di Semarang. Setelah kita lakukan tracking bersama Puskesmas Cepu di keluarga terdekat, hasilnya ada penambahan kasus 2 sehingga total ada 3 bersama dengan yang bersangkutan," ucap Lilik Hernanto.
Sedangkan untuk 2 kasus baru dari keluarga dekat, menurutnya semuanya adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) sehingga saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas medis.
Dengan demikian jumlah komulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Blora hingga 1 Juli 2020 ada 54 kasus. Untuk klaster Temboro ada 17 yang sudah kembali ke Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, dan menjalani isolasi dengan pengawasan Gugus Tugas Kabupaten Magetan.
Dari 54 kasus positif ini rinciannya 41 dirawat, 8 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Sedangkan rapid-test reaktif masih ada 20 orang, PDP ada 4 orang, ODP 12 orang, dan OTG ada 72 orang. Untuk data lengkap tentang persebarannya, pihaknya meminta masyarakat bisa mengakses di laman corona.blorakab.go.id. (dmz-infoblora)