Kantor KUD Bangun Lestari Ludes Terbakar

Kantor KUD Bangun Lestari Ludes Terbakar
INDRAMAYU - KUD Bangun Lestari yang terletak di Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu ludes di lalap si jago merah, sekira pukul 02.00 WIB. Atas insiden tersebut kerugian diperkirakan mencapai 200 juta Rupiah. Dan untuk penyebab kebakaran tersebut masih dilakukan penyelidikan pihak Kepolisian setempat. Selasa (27/9/2016)

Karyawan KUD bernama Mas mansyur (45) penduduk Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pertama kali mengetahui peristiwa itu, ketika pulang ke rumahnya untuk istirahat. Namun pagi sekira pukul 02.00 WIB dirinya menerima telepon dari Iis (28), kasir KUD setempat.

Setelah mendapat laporan, Mas Mansyur langsung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran laporan tadi. Tiba dilokasi, dirinya terkejut karena dilihatnya api telah membesar di atap kantor. Saat itu juga dia langsung meberitahukan kepada warga setempat untuk diminta pertolongan mematikan amukan si jago merah (api,red). Puluhan warga yang datang tak mampu menjinakan jilatan api. Bahkan api semakin menjalar ke tempat yang mudah terbakar, diringi angin yang besar. Untuk menyelamatkan, akhirnya Mas Mansyur melaporkan kepadsa petugas di Mapolsek Losarang.

Kapolsek Losarang Komisaris I Ketus Sumadhana yang dating di lokasi dan meneruskan laporan kebakaran kepada petugas unit pemadaman setempat. Bersamaan dengan polisi, satu unit mobil pemadam datang ke lokasi kebakaran. Beberap jam kemudian dengan bantuan warga, petugas kepolsisan akhirnya amukan api dapat di padamkan. Meski begitu atap bangunan ludes terbakar bersama isinya.

Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo melalui Kapolsek Losarang  Komisaris I Ketus Sumadhana didampingi Kasubag Humas AKP Heriyadi mengatakan untuk dugaan penyebab kebakaran tersebut dari konsleting listrik. Percikan api dari konlet tersebut merembet hingga kemudian membakar material bangunan kantor KUD. akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai sekira Rp. 177.700.000,-.

"Untuk penyebab pastinya kita masih dalami. Kita juga akan meminta keterangan dari beberapa saksi hal ini untuk mengetahui penyebab kebakaran itu, " tuturnya.

Subscribe to receive free email updates: