Sedikitnya 12 penumpang perahu berkapasitas 15 orang itu berhasil dievakuasi oleh kapal milik panitia lainnya yang banyak bertebaran di area pertandingan.
Perahu tersebut ditumpangi oleh Wakil Ketua Umum III PB Porlasi Laksamana TNI AL Joni Awuy, pimpinan KONI Kepulauan Riau dan Banten, serta tamu undangan lainnya. Termasuk, mantan atlet layar putri asal Jawa Barat, Dian Ursula Maria.
Dian mengatakan, peristiwa tenggelamnya perahu itu terjadi ketika di tengah perjalanan tiba-tiba air masuk ke buritan perahu. Para tamu yang semula berada di belakang sempat bingung dan khawatir. Apalagi, air makin banyak yang masuk dan kapal mulai miring.
"Saya lari ke depan perahu untuk mengimbangi. Saat itu bagian belakang sudah mulai tenggelam. Saya minta pertolongan ke perahu-perahu juri," tutur Dian, seperti dikutip Okezone.com.
Beruntung, begitu menerima laporan, perahu-perahu juri yang mengawal para atlet tengah bertanding langsung menuju lokasi kapal VIP yang bocor. Secara kebetulan, para atlet layar ketika itu sebagian besar sudah mengakhiri pertandingan dan dalam perjalanan menuju daratan.
Para penumpang dievakuasi secepatnya dengan perahu-perahu juri yang langsung merapat. Setelah menyelematkan penumpang, perahu VIP itu ditarik ke Pantai Balongan. Hanya saja, belum sampai ke daratan, sudah lebih dulu tenggelam dan kandas di sekitar Pantai Balongan.