Berita Terpercaya – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra sekaligus tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengaku semakin optimistis jagoannya akan memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017. Apa yang membuatnya yakin?
Keyakinan Ferry didasari pada hasil sejumlah lembaga survei dan hasil temuan internalnya yang mengungkapkan bahwa persentase keterpilihan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saifulah Hidayat terus menurun.
"Persentase tingkat pemilihan, menjadi catatan penting untuk kami. Turunnya tingkat keterpilihan petahana dari beberapa lembaga survei, 2-3 minggu lalu, seperti (LSI) Deni JA, petahana hanya 31 persen, hari ini Kedai Kopi persentase (petahana) turun 27,5 persen, menunjukkan bahwa penurunan ini sangat signifikan," ujarnya pada diskusi dan rilis survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) di Kedai Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 30 Oktober 2016.
Menurut Ferry ini dipengaruhi beberapa faktor, utamanya mengenai isu di Pulau Seribu yang saat ini mendera Ahok sebagai terlapor di Bareskrim Polri. Apalagi bila Presiden Jokowi tidak tegas dalam merespons demo besar-besaran yang akan terjadi pada 4 November 2016 nanti.
"Setelah tanggal 4 ini saya punya feeling, itu akan punya pengaruh besar terhadap pasangan petahana. Dan kalau tidak direspons secara bijaksana juga oleh presiden Jokowi, tentu ini akan berakibat naiknya eskalasi protes sehingga berpengaruh juga pada Pilpres mendatang. Presiden juga akan sulit," kata Ferry.
Dalam kesempatan sama, Ferry juga mempertanyakan naiknya persentase keterpilihan pasangan calon nomor urut 1, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Itu sebagaimana yang diungkapkan sejumlah lembaga survei.
"Tentu yang menarik juga yang akan menjadi catatan kami adalah meningkatnya persentase pasangan nomor 1. Ini menjadi pertanyaan sekaligus perhatian kami, apa betul sedemikian tinggi naiknya dalam persentase keterpilihan karena hari-hari ini masih banyak yang belum tersentuh," ujarnya.
Untuk diketahui, survei yang diluncurkan Kedai Kopi ini dilakukan pada 19-24 Oktober 2016, dengan metodologi acak bertingkat. Jumlah responden sebanyak 694 orang dengan demografi masyarakat usia rentang 30-50 tahun.
Hasilnya, tingkat keterpilihan Ahok-Djarot disebutkan hanya 27,5 persen atau berkurang 6,5 persen dari survei sebelumnya yakni mencapai 34 persen. Sementara Anies-Sandi 23,9 persen dan Agus-Sylvi mencapai 21 persen.
Dalam pemaparan hasil survei ini juga dihadiri Andi Nurpati selaku Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Hendrawan Supratikno selaku Tim Pemenangan Ahok-Djarot.
Baca Juga: Berita Olahraga