Demo 4 November, Megawati: Pemerintah Tidak Bisa Diinjak-injak!
Berita Islam 24H - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta demonstran yang berencana melakukan unjuk rasa pada 4 November 2016 tidak membuat keonaran.
"Nanti tanggal 4 November itu, saya bilang ini Pemerintah RI tidak bisa diinjak-injak seperti itu," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam Pelatihan Mubaligh Kebangsaan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.
Megawati mengatakan rencana demonstrasi itu tidak mencerminkan Indonesia damai seperti yang diajarkan ayahnya, Sukarno, yang merupakan presiden pertama RI. Selain itu, menurut Megawati, dua organisasi masyarakat (ormas) besar, yakni Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah memiliki pengakuan sama.
Agama Islam masuk ke Indonesia dengan kedamaian, sukacita, dan tidak memaksakan keyakinannya kepada orang lain. Karena itu, sebagai seorang Muslim, masyarakat diimbau dapat mengayomi dan memberikan rasa nyaman kepada sesama.
"Nanti dikira saya membela Ahok. Saya membela negara RI, yang saya cintai," ujar Megawati.
Dalam pemberitaan Tempo pada Minggu, 30 Oktober 2016, Koordinator Aksi Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI, Munarman, ingin meminta Presiden Joko Widodo menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut dia, Ahok telah menistakan agama dan melanggar Pasal 156 A KUHP. Presiden pun dituding telah melindungi Ahok. [beritaislam24h.com / tc]