Mahasiswa Papua Diajak Lestarikan Budaya



Koordinator Seni dan Budaya Bendiktus Goo di bantu anggotanya Aten Goo sedang Menggelar Diskusi Foto : Yesaya Ukago
Malang,Kabarmapegaa.Com--- Bagi badan pengurus harian Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Paniai Raya (IPMAPAPARA) Malang,Jawa Timur selalu ajak anggotanya berperang aktif dalam berbagai kegiatan di dalam organiasi lokal maupun organisasi yang menghimpun seluruh mahasiswa papua di kota apel.

Salah satu kegiatanya  kemaring sabtu,(23/10/16) BPH bekerjasama koordnator seni dan budaya menggelar diskusi terbuka kali ini dengan topik "Pentingnya budaya koteka dan moge dikalangan anak muda pegunungan tengah papua".

Bendiktus Ganee Kepada Media tujuaan utama kami adakan diskusi adalah  untuk memahami pentinnya koteka dan moge dan perlu dibekali makna budaya sehingga profesional dan tidak muda terpengaruh dengan budaya asing.

Koordinator seni dan budaya mengukapkan, kita  generasi muda perlu lestraikan budaya sebab, budaya koteka dan moge merupakan pakaian tradisional laki- laki dan perempuan di wilayah pegunungan tengah papua.

Menurut dia,koteka dan moge merupakan suatu cara hidup yang penuh makna dan memiliki nilainya paling tinggi.

"Koteka dan Mogee bukan budaya asing.kata dia,budaya koteka dan moge diwariskan dari generasi ke generasi,"Ujarnya Goo.

Koordinator Seni dan Budaya berujar,anak-anak jaman sekarang tak pengaruh dengan budaya asing.menurut dia, budaya koteka dan terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,dan bahasa daerah.

"Dengan diskusi kali ini anak muda papua kembali lestarikan budaya dan mengubah paradigmanya," ungkapnya.

Gane menambahkan, setiap mahasiswa papua di Kota Malang mengajak memahami pentingnya budaya papua.
Sementara itu,Badan Pengurus Hariaan (BPH) IPMAPAPARA Malang Yesaya Ukago mengaku Kegiatan-kegiatan yang diadakan koordinator seni dan budaya sangat bermanfaat bagi generasi muda papua.

"Mari kembangkan dan tinjau terus agar guna memepertahankan jati diri harkat dan martabat sebagi luhur tete nene moyang kita sebagai adat kita koteka dan moge," Ajaknya Ukago Yang sedang menimbah ilmu di kota apel.

Mahasiswa Papua  selalu ada dalam satu honay satu tujuan.dalam hal ini kita terapkan dulu  budaya papua karena ini yang mendasar.kalau anak muda papua melestrikan budaya papua maka saya rasa kami sudah bisa memahami dan melestarikan budaya," ujarnya.


Pewarta: Martinus Pigome



Subscribe to receive free email updates: