Perayaan HUT Bangsa Papua (Foto: Dok. Propoganda AMP?KM) |
Hari HUT Bangsa Papua Barat terjadi pada Tanggal 1 Desember yang sebagai hari peringgatan kemerdekaan bangsa Papua Barat yang selalu di rayakan oleh orang Papua dari elemen masyarakat Papua yang berada di dalam Papua maupun Luar Papua.
Sesuai tanggal 1 Desember 2016, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali, Ikatan Pelajar Mahaiswa dan Masyarakat Papua Bali, Lembaga Bantuan Hukum kota Bali perpaduan merayakan HUT West Papua yang ke-55 dengan bertempat Asrama Putri Papua Denpasar Bali dari pukul 02.00 sampai dengan selesai.
Adanya kegiatan yang berlangsung Ibada bersama yang di pimpin oleh Saudara Dersan Sani, pembacaan singkat sejarah perjuangan bangsa Papua Barat 1 Desember 1961 yang di bawakan oleh bapak Dainiel Wonsiwor, Puisi untuk HUT Kemerdekaan Bangsa Papua Barat yang di bawakan oleh saudara Sani dan pemotongan kue yang di wakili dari ketiga organisasi yang menghadiri serta dilanjutkan dengan jamuan kasih atau makan bersama.
Dalam Sejarah Bangsa Papua Barat telah tercatat bahwa Papua telah merdeka sejak Tahun 1961, Namun hanya saja dalam pemilihan untuk menentukan nasib sendiri tidak di wakili oleh orang Papua dengan secara adil dan merata dalam tahun 1969.
Maka dengan itu, hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat harus meninjaklanjuti dan mengadakan referendum ulang utuk merajut kemerdekaan bangsa Papua barat, sehingga dengan demokrasi perjuangan bangsa Papua barat merebut kemerdekaan kembali.
Kehadiran para pelajar, mahasiswa dan masyarakat Papua serta organisasi yang bergabung meyakinkan bahwa Papua telah merdeka sejak tahun 1961 yang saat itu, hanya di persalahan oleh para pihak politik dengan secara tidak adil dan merata dalam tahun 1969 melalui penentuan nasib sendiri.
Maka dari itu, Langkah dan strategi untuk merajut kemerdekaan Papua barat perlu memilki persatuan dan kesatuan dalam saling mendukung antara setiap perjuangan yang di lakukan oleh pejuang-pejuang Bangsa Papua Barat yang kini berada di Papua Barat maupun luar Papua Barat dengan satu kesatuan. Dan harapan penuh kepada organisasi-organisasi yang di kategorikan utnuk memperjuangkan pembebasan Papua Barat perlu bergabung bersatu bersama organisasi-organisai yang peduli akan kemerdekaan bangsa Papua Barat.
*) Penulis adalah Propoganda Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali
Sesuai tanggal 1 Desember 2016, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali, Ikatan Pelajar Mahaiswa dan Masyarakat Papua Bali, Lembaga Bantuan Hukum kota Bali perpaduan merayakan HUT West Papua yang ke-55 dengan bertempat Asrama Putri Papua Denpasar Bali dari pukul 02.00 sampai dengan selesai.
Adanya kegiatan yang berlangsung Ibada bersama yang di pimpin oleh Saudara Dersan Sani, pembacaan singkat sejarah perjuangan bangsa Papua Barat 1 Desember 1961 yang di bawakan oleh bapak Dainiel Wonsiwor, Puisi untuk HUT Kemerdekaan Bangsa Papua Barat yang di bawakan oleh saudara Sani dan pemotongan kue yang di wakili dari ketiga organisasi yang menghadiri serta dilanjutkan dengan jamuan kasih atau makan bersama.
Dalam Sejarah Bangsa Papua Barat telah tercatat bahwa Papua telah merdeka sejak Tahun 1961, Namun hanya saja dalam pemilihan untuk menentukan nasib sendiri tidak di wakili oleh orang Papua dengan secara adil dan merata dalam tahun 1969.
Maka dengan itu, hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat harus meninjaklanjuti dan mengadakan referendum ulang utuk merajut kemerdekaan bangsa Papua barat, sehingga dengan demokrasi perjuangan bangsa Papua barat merebut kemerdekaan kembali.
Kehadiran para pelajar, mahasiswa dan masyarakat Papua serta organisasi yang bergabung meyakinkan bahwa Papua telah merdeka sejak tahun 1961 yang saat itu, hanya di persalahan oleh para pihak politik dengan secara tidak adil dan merata dalam tahun 1969 melalui penentuan nasib sendiri.
Maka dari itu, Langkah dan strategi untuk merajut kemerdekaan Papua barat perlu memilki persatuan dan kesatuan dalam saling mendukung antara setiap perjuangan yang di lakukan oleh pejuang-pejuang Bangsa Papua Barat yang kini berada di Papua Barat maupun luar Papua Barat dengan satu kesatuan. Dan harapan penuh kepada organisasi-organisasi yang di kategorikan utnuk memperjuangkan pembebasan Papua Barat perlu bergabung bersatu bersama organisasi-organisai yang peduli akan kemerdekaan bangsa Papua Barat.
*) Penulis adalah Propoganda Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali
Editor: Frans Pigai