LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Guna mencukupi kebutuhan pangan, Bulog Divre NTB sudah mulai melakukan pembelian gabah/beras. Untuk tahun ini, Bulog Drive NTB menargetkan serapan sebanyak 175.000 ton beras dari petani tahun 2017.
Demi merealisasikan target tersebut, Bulog telah memiliki beberapa langkah agar serapan beras tahun ini mencapai target, diantaranya dengan menggandeng kelompok tani dan mitra Bulog lainnya, termasuk Dinas ataupun instansi pemerintah. Sampai awal panen saat ini, yang sudah terserap baru 200 an ton.
Kepala Bidang (Kabid) Operasional Pelayanan Publik (OPP) Bulog Drive NTB, Moch.Ramadhan mengungkapkan, dengan perkembangan saat ini, pihaknya optimis produksi padi tahun ini akan melimpah, sehingga serapan gabah/beras tahun ini bisa melampaui target. Jumlah tersebut juga diyakini mampu mencukupi kebutuhan pangan NTB sampai akhir tahun.
" Kalau hasil panen bagus kami yakin bisa melebihi target. Tahun lalu saja kita bisa mengirim 1.000 ton beras ke Nusa Tenggara Timur (NTT)," ungkap di Pendopo Bupati Lombok Tengah, Senin (27/2).
Adapun mengenai harga, masih berpatokan pada ketentuan yang ada. Dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras ditetapkan, harga beras medium Rp 7.300 per kg, gabah kering panen Rp 3.700 dan gabah kering giling Rp 4.650 per kg.
Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh jajaran Bulog di masing-masing kabupaten/kota segera bergerak dan melakukan trobosan dan melakukan pembelian sesuai aturan yang ada. |wis