600 siswa SMAN 1 Geding berikan doa dan harapan di festival doa dan harapan jelang Harjakapro ke 271

Penulis : Wawan
Jum'at , 07  April 2017



Probolinggo,kraksaaan-online.com -  Festival Doa dan Harapan yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Bromo mendapatkan perhatian penuh dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Probolinggo. 

Salah satunya dari kalangan pelajar SMAN 1 Gending, Kamis (6/4/2017). Mereka terlihat sangat antusias saat kedatangan tim dari Diskominfo dan Jawa Pos Radar Bromo sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebanyak 600 siswa sekolah yang dikepalai oleh Adin Budi Satriyo itu, menyambut hangat tim Diskominfo dan Jawa Pos Radar Bromo di sekolah setempat. Dengan penuh semangat, ratusan siswa yang berasal dari kelas X dan XI itu, berkumpul di aula serbaguna sekolah. Bahkan, kepala sekolah dan para guru SMAN setempat ikut berkumpul di aula tersebut.

Usai mendapat wejangan, mereka kemudian mulai menuliskan doa dan harapannya melalui secarik kertas yang dibagikan sebelumnya. Doa dan harapan itu, mereka panjatkan melalui secarik kertas untuk Kabupaten Probolinggo yang tahun ini berusia 271 tahun. Tim memberikan waktu penulisan Doa dan Harapan tersebut selama 15 menit.

"Dengan adanya festival seperti ini, saya sangat senang sekali. Sebab, bisa mewadahi aspirasi kami, dari kalangan pelajar. Semoga Kabupaten Probolinggo lebih maju dan rakyatnya sejahtera," ujar Rani Andriani, siswa kelas X IPA 1, SMAN 1 Gending.

Ungkapan kebahagian juga dilontarkan oleh Rohmatun Nisa Caesari. Siswa kelas X IPA 4 itu, mengaku sangat terharu dengan adanya festival yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-271 itu. Menurutnya, do'a dan harapan yang dituangkan melalui secarik kertas itu, adalah ucapan yang tulus dari dalam hati. 

"Itu adalah do'a kami kepada Allah, SWT, agar Kabupaten Probolinggo semakin maju dan sukses. Dengan bertambahnya usia, kepada Pemkab, salah satu harapan kami adalah lebih meningkatkan layanan pendidikannya," ujarnya.

Sementara Kepala SMAN 1 Gending, Adin Budi Satriyo mengaku sangat salut dan terharu dengan adanya festival Doa dan Harapan tersebut. Sebab, menjadi salah satu cara dalam menggali aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pelajar. 

"Kami sangat salut, karena juga melibatkan siswa. Doa dan harapan mereka, adalah ungkapan yang jujur dan polos. Selain itu, Festival ini juga mengajak siswa untuk belajar menulis," katanya.

Diketahui bulan April ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Diskominfo menggelar Festival Doa dan Harapan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-271. Dalam festival tersebut, masyarakat Kabupaten Probolinggo bisa menuliskan Doa dan Harapannya kepada Kabupaten Probolinggo di usianya yang ke-271. 

Selain tulisan tangan, masyarakat juga bisa mengirimkan Doa dan Harapanya di laman media sosial. Yakni, Facebook Diskominfo Kabprob.

Untuk tulisan tangan atau surat, bisa dikirimkan ke kantor Jawa Pos Radar Bromo, Jalan Soekarno-Hatta No 98, Kota Probolinggo dan Biro Kraksaan di Jalan Panglima Panglima Sudirman No 301, Kraksaan. Pengumpulan karya tulis berupa Doa dan Harapan akan ditutup pada 15 April depan. Jangan khawatir, untuk festival Doa dan Harapan ini, panitia akan memberikan hadiah total sebesar Rp 10 juta untuk 15 penulis terbaik. 

"Rinciannya, 5 penulis terbaik untuk kategori tulisan tangan atau surat, masing-masing berhak mendapatkan Rp 1 juta. Sementara untuk kategori tulisan via facebook kita ambil 10 penulis terbaik. Masing-masing Rp 500 ribu," ujar Tutug Edi Utomo, Kadiskominfo Kabupaten Probolinggo.


//

Subscribe to receive free email updates: