Dewan Minta Dewan Pendidikan Harmonis


LOMBOK TENGAH, sasambonews.com
Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, L.Supriadi mengingatkan Dewan Pendidikan Lombok Tengah dan Bagian Pendidikan Menengah untuk menjaga keharmonisan.

Hal itu menyusul keluhan salah seorang anggota Dewan Pendidikan Lombok Tengah, H.Ambara yang menyebut bahwa hubungan dewan pendidikan dengan Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) terganggu sejak diambilalih Pemprov NTB.  Menurut Ambara, akhir-akhir ini dewan pendidikan sulit mengkoordinasikan berbagai urusan yang berkaitan dengan pendidikan dengan Bidang Dikmen.

Menurut  Supriadi, ketidakharmonisan dewan pendidikan dengan Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) sebenarnya tidak perlu terjadi, sebab keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Dewan Pendidikan bertugas memantau dan mengkoordinasikan perkembangan pendidikan.  Dengan demikian, dinas  tentu harus mematuhi arahan dan memberikan ruang bagi dewan pendidikan dalam menjalankan tugasnya.
Namun demikian, dewan pendidikan tidak boleh memposisikan diri sebagai lembaga yang lebih tinggi dari dinas. Jika ada hal-hal yang dianggap penting untuk kemajuan pendidikan, dewan pendidikan harus bisa jemput bola, tidak lantas menunggu undangan dari dinas. " Intinya keduabelah pihak harus saling terbuka," kata Supriadi di ruang kerjanya, Selasa (11/4).

Guna menunjang tugas dewan pendidikan, tahun ini pihaknya menganggarkan Rp 150 juta untuk biaya operasional pengawasan dewan pendidikan. Dengan anggaran tersebut, kedepan pihaknya berharap kinerja dewan pendidikan lebih baik.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada dewan pendidikan maupun Bagian Dikmen segera meluruskan kesalahfahaman yang terjadi saat ini, demi pendidikan yang lebih baik. |wis



Subscribe to receive free email updates: