Foto: Kicauan Mbah Mijan, Beri Pentunjuk Bongkar Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Kicauan Mbah Mijan, Beri Pentunjuk Bongkar Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini -  Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada, Selasa (11/4/2017) subuh. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.10 WIB, selepas Novel Baswedan menunaikan salat subuh berjamaah di Mesjid Al Ikhsan, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini -  Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada, Selasa (11/4/2017) subuh.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.10 WIB, selepas Novel Baswedan menunaikan salat subuh berjamaah di Mesjid Al Ikhsan, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel Baswedan yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya, tiba-tiba dihampiri oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal.
Dua orang tersebut mengendarai motor dan kemudian langsung menyiram Novel Baswedan menggunakan cairan air keras dan mengenai wajah dari penyidik KPK ini.
Air keras tersebut menyebabkan bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan.
Serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan wajah Novel Baswedan sempat terbentur pohon.
Setelah melakukan tindakan penyiraman air keras tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Sementara Novel Baswedan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading guna pertolongan pertama untuknya.
Polsek Kelapa Gading pun langsung mengambil tindakan setelah mengetahui adanya peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ini.
Langkah-langkah yang saat ini dilakukan adalah Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) C, Perwira Pengawas Akp Herry Azhari, Piket Intelkam, Reskrim & Identidikasi, dan Patroli 2053 mendatangi rumah sakit tempat Novel Baswedan dirawat.
Polsek Kelapa Gading segera melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi Masjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Serta mencari saksi, bukti, dan informasi yang ada di TKP.
Saat ini sudah ada dua saksi yang bisa diminta keterangan atas insiden yang menghebohkan itu.
Dua saksi tersebut adalah Hasan dan H Priyono.
Kicauan Mbah Mijan
Mbah Mijan rupanya tidak ketinggalan bereaksi atas kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Melalui akun Twitter pribadianya, Mbah Mijan memberikan pandangannya.
Berikut sejumlah kicauan Mbah Mijan terkait kasus penyiraman Novel Baswedan.
"Kejadian yang menimpa Novel Baswedan wajib diusut tuntas, mulai hari ini KPK harus lebih waspada, musuh bukan orang biasa tapi orang gila."
"Orang yang menghubungkan tragedi Novel Baswedan dengan soal Pilkada, mereka memang sama gilanya, bukan empati tapi memanfaatkan situasi."
"Kasus penyiraman air keras tak ada hubungannya dengan Pilkada Jakarta, seandainya mau mengkorelasikan, di bawah ini lebih mendekati."
Postingan Mbah Mijan
Postingan Mbah Mijan (Twitter)
Ini Perintah Presiden Kepada Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian Terkait Novel Baswedan
Presiden Joko Widodo mengutuk keras penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"(Penyerangan terhadap Novel) itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras!" ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
• Terungkap! Jenis Cairan hingga Ciri-ciri Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Presiden memerintahkan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengungkap kasus penyerangan tersebut.
Jokowi mengatakan, kasus ini merupakan 'pekerjaan rumah' Tito yang harus diselesaikan.
"Ini tugas Kapolri untuk mencari (para pelaku)," ujar Jokowi.
Novel dihampiri dua orang menggunakan motor setelah menunaikan shalat di masjid dekat rumahnya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa subuh.
Salah satu dari dua orang itu menyiramkan cairan ke wajah Novel, yang diduga air keras.
Novel kemudian berteriak kesakitan.
Warga menuturkan, Novel mencuci wajahnya dengan air di masjid sembari berteriak kesakitan.
"Dia kucurin terus sambil bilang, 'tolong saya bawa ke rumah sakit'," ujar Ketua RT 003 RW010 Wisnu Broto.
Kini, Novel dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Ini Cairan Mengerikan yang Digunakan Pelaku
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, cairan yang disiramkan kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, merupakan zat asam.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri.
"Hasil sementara itu zat asam," ujar Nasriadi di lokasi penyiraman Novel, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) petang dilansir Kompas.com.
Nasriadi mengatakan, saat ini cairan tersebut masih diperiksa Puslabfor Polri untuk diketahui kepastian jenisnya. "Zat asamnya apa, itu masih proses," kata dia.
Menurut Nasriadi, bekas cairan tersebut merupakan salah satu barang bukti yang dikumpulkan polisi.
Cairan tersebut diambil dari tiga lokasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Selain cairan tersebut, Nasriadi masih enggan menjelaskan barang bukti apa saja yang diamankan polisi.
"Ini masih proses penyelidikan. Ada hal-hal yang belum bisa kami sampaikan di sini sampai nanti prosesnya sempurna dan kami bisa mengungkap perkara ini," ucap Nasriadi.
Dia juga enggan menyampaikan apakah polisi mengamankan rekaman kamera CCTV yang ada di rumah Novel di Jalan Deposito, Pengangsaan Dua, yang berjarak dua rumah dari TKP itu atau tidak.
Menurut dia, polisi masih mengumpulkan barang bukti lainnya.
"Kami masih mengumpulkan alat-alat bukti," kata Nasriadi.
Penyerangan terhadap Novel terjadi saat dia pulang dari Masjid Jami Al Ihsan usai shalat subuh.
Dia disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal.
Pelaku diduga dua orang laki-laki berboncengan motor.

Subscribe to receive free email updates: