BERITA MALUKU. Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) yang berlangsung di SMA Negeri 2 Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (11/4/2017) berjalan aman, lancar dan sukses. Mulai dari kesiapan sisiwa, soal hingga lembaran jawaban.
"Mata pelajaran yang diujiankan di hari kedua ini adalah Matematika, semua berjalan lancar," ujar Kepala SMA Negeri 2 Salahutu, Onesimus Soumeru kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (11/4/2017).
Dijelaskan, peserta didik yang mengikuti UN tahun pelajaran 2016 - 2017 sebanyak 46 siswa, terdiri dari jurusan IPA 24 siswa, sedangkan IPS 22 siswa yang masing-masing dalam dua ruang.
Dikatakan, untuk tahun 2017 ini, pihaknya sangat berhati - hati dalam proses ujian karena diberikan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Propinsi Maluku sebagai pangkalan penampung naskah soal ujian dan lembaran jawaban. Sedangkan Naskah UN dikawal ketat oleh pihak keamanan.
Dirinya berharap, agar proses UN dari hari pertama hingga hari terakhir dapat berlangsung tertib, sehingga anak didik tidak merasa terganggu.
"Sebagai pimpinan sekolah saya sangat mengharapkan kepada peserta didik agar bukan persoalan lulus yang diutamakan, tetapi siswa mampu memperoleh nilai standar nasional bahkan lebih dari itu demi proses pendidikan kedepan. Saya perlu tambahkan sebelum siswa menjalani UN sudah sejak November 2016 pemantapan dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan siswa, dan hasilnya siswa siap melaksanakan UN di tahun ini," tandasnya.
"Mata pelajaran yang diujiankan di hari kedua ini adalah Matematika, semua berjalan lancar," ujar Kepala SMA Negeri 2 Salahutu, Onesimus Soumeru kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (11/4/2017).
Dijelaskan, peserta didik yang mengikuti UN tahun pelajaran 2016 - 2017 sebanyak 46 siswa, terdiri dari jurusan IPA 24 siswa, sedangkan IPS 22 siswa yang masing-masing dalam dua ruang.
Dikatakan, untuk tahun 2017 ini, pihaknya sangat berhati - hati dalam proses ujian karena diberikan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Propinsi Maluku sebagai pangkalan penampung naskah soal ujian dan lembaran jawaban. Sedangkan Naskah UN dikawal ketat oleh pihak keamanan.
Dirinya berharap, agar proses UN dari hari pertama hingga hari terakhir dapat berlangsung tertib, sehingga anak didik tidak merasa terganggu.
"Sebagai pimpinan sekolah saya sangat mengharapkan kepada peserta didik agar bukan persoalan lulus yang diutamakan, tetapi siswa mampu memperoleh nilai standar nasional bahkan lebih dari itu demi proses pendidikan kedepan. Saya perlu tambahkan sebelum siswa menjalani UN sudah sejak November 2016 pemantapan dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan siswa, dan hasilnya siswa siap melaksanakan UN di tahun ini," tandasnya.
from Berita Maluku Online http://ift.tt/2oUBdlQ
via IFTTT