Kapolri Akan Pecat dan Pidanakan Anak BuahnyaYang Terima Uang Anggota Baru Polisi

Jakarta, Info Breaking News - Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan yang diperiksa dalam kasus "main uang" dalam proses penerimaan anggota baru polisi bakal dipecat jika terbukti bersalah.
"Sanksinya kode etik dulu kalau nanti kode etik ini terbukti. Saya ingin agar mereka dipecat. Pidananya nanti menyusul," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada Info Breaking News, Jumat (7/4/2017) di Jakarta.
Hasil investigasi dilingkungan Polda Sumsel diketahui ada delapan orang yang terlibat dan kini sedang dalam pemeriksaa intensip bahkan segera akan dipecat adalah ;
Kabid Dokes Kombes Susilo, Kasubdit Kespol AKBP Saiful, Kaurkes Kompol Masuri, Brigadir Lutfi, dan PNS Polri bernama Fitri (panitia kesehatan).
Lalu juga ada kabag psikologi AKBP Ediya Kurnia, panitia jasmani AKBP Thoad, panitia akademik AKBP Deni Darma Pala, dan PNS bernama Misno.
Lalu juga ditemukan mereka yang "menembak di atas punggung kuda" alias meminta uang hanya jika korbannya diterima adalah Bripka Ismail, Bripka Nurul Hadi, dan Bripka Dias. Dari mereka, total disita Rp 4,7 miliar di mana yang terbanyak dari Kabid Dokkes senilai Rp 2,38 miliar dan Kabag Psikologi Rp 1,7 miliar.
"Bila perlu Kapolda nya juga akan kita ganti, biar lebih fresh disana" pungkas Kapolri Tito.*** Johanda Sianturi.

Subscribe to receive free email updates: