Kunjungan Bapak Hasan Ke Universitas Jember

Penulis : Ony
Kamis,  06 April 2017


Probolinggo,kraksaaan-online.comUnit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Jember dibawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI mengadakan Seminar Akademik di aula Soetarjo Universitas Jember, Rabu (5/4/2017).

Kegiatan yang mengambil tema "Membentuk Sikap dan Perilaku Luhur Berlandaskan Pancasila" ini diikuti oleh 625 orang mahasiswa mulai dari Kabupaten Probolinggo hingga Kabupaten Banyuwangi. Mahasiswa ini berasal dari program Pendidikan Dasar (Pendas) dan Non Pendidikan Dasar (Non Pendas).

Seminar akademik ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin M.Si, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Mochammad Eksan, Wakil Bupati Jember KH. A Muqid Arief.

Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari prosesi wisuda angkatan 2017.1, dilanjutkan dengan Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) yang merupakan prosesi penyerahan ijazah bagi mahasiswa/mahasiswi UT, Kamis (6/4/2017). Seusai acara seminar tersebut dilaksanakan penyerahan sertifikat dan cinderamata dari Kepala UPBJJ UT Jember DR. Suparti M.Pd kepada moderator dan narasumber.

Dalam sambutannya H Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda harus memahami sejarah Pancasila secara utuh. Artinya Pancasila dirumuskan oleh orang alim ulama' dan dikenal dengan Pancasila Sakti.

"Jadikanlah Pancasila sebagai jimat dari Sabang sampai Merauke yang memiliki ragam budaya dan demokrasi dengan landasan ideologi, beragama, berbangsa dan bertanah air Indonesia," katanya.

Menurut suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE ini, di era reformasi dan globalisasi Pancasila menjadi perbincangan oleh kalangan berpendidikan. Yakni kalangan politik dan mahasiswa.

"Perkembangan bangsa Indonesia dilaksanakan oleh komponen masyarakatnya terbentuk dari dua kelompok besar. Yakni kelompok agamis yang didominasi oleh (kelompok agama Islam) dan yang kedua adalah kelompok nasionalis," jelasnya.

Lebih lanjut Hasa menegaskan bahwa pendidikan PAUD adalah persoalan pendidikan yang tidak akan pernah berhenti dan terus berlanjut sampai kapanpun. "Oleh sebab itu, seorang guru PAUD menjadi ujung tombak dan ujung tombok dalam keberhasilan pendidikan. Tentunya untuk mencapai pendidikan yang berkualitas haruslah diberikan beasiswa kepada guru PAUD se-Jawa Timur," tegasnya.

Sementara anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Mochammad Eksan menyampaikan bahwa dengan pendidikan bagi siswa siswi nantinya dapat merubah nasib bangsa indonesia menjadi lebih baik dan mencetak karakter siswa siswi berperikaku yang berakhakul karimah.



//

Subscribe to receive free email updates: