Mafia Narkoba Medan Semakin Sadis, Seorang Perwira Polisi Kritis di Bacok

Medan, Info Breaking News - Bandit mafia narkoba kota Medan semakin sadis, peristiwa ini terlihat pada kondisi kritis perwira polisi anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKP AR Rangkuti, akibat dibacok anggota jaringan mafia narkoba di Jl Jermal XV Gang Dojo, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara, Kamis (6/4) malam.
Perwira tersebut dibacok oleh belasan orang saat akan memboyong dua bandar besar narkoba yang ditangkap dari lokasi kejadian. Penyerangan itu membuat dua bandar narkoba yang sebelumnya sudah ditangkap, akhirnya meloloskan diri.
"Korban (Rangkuti) sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Materna. Kondisi lukanya lumayan parah. Dia mengalami luka bacokan di kepala, badan, tangan dan kaki," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Rina menceritakan, kasus pembacokan yang menimpa Rangkuti berawal dari laporan masyarakat tentang Benget dan Putri sebagai bandar besar narkoba. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Rangkuti dan Kompol Sembiring.
Dengan menyamar sebagai pembeli, Rangkuti bersama Sembiring akhirnya berhasil meringkus Benget dan Putri. Keduanya pun dibawa untuk pengembangan lebih lanjut. Putri kemudian berteriak "rampok" saat polisi itu ingin memboyongnya.
Rangkuti kemudian dibacok dari belakang. Saat berusaha menyelamatkan diri, kaki korban juga disabet kelewang. Masih belum puas juga, para pelaku membacok tangan dan tubuh perwira polisi tersebut.
Dalam peristiwa penyerangan itu, polisi yang mendapatkan laporan langsung turun ke lokasi. Tiga darj belasan pelaku yang melakukan pembacokan akhirnya berhasil ditangkap.
Sampai dengan berita ini diturunkan, tim buser Polda Sumut  sedang melakukan pengejaran terhadap gembong mamfia Benget dan kekasihnya Putri serta para pelaku yang identitas sudah diketahui. *** Bonggas Sibuea.


Subscribe to receive free email updates: