Pasca Debat, Banyak Warga yang Kirim Pesan ke Ahok, Isinya Itu Lho!

Pasca Debat, Banyak Warga yang Kirim Pesan ke Ahok, Isinya Itu Lho! http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menceritakan bahwa dirinya menerima banyak pesan singkat dari rekan-rekannya setelah mengikuti debat cagub yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta, Senin (27/3/2017). Menurut Ahok, banyak rekannya terkejut melihat penampilan dia ketika berdebat dengan cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menceritakan bahwa dirinya menerima banyak pesan singkat dari rekan-rekannya setelah mengikuti debat cagub yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta, Senin (27/3/2017).
Menurut Ahok, banyak rekannya terkejut melihat penampilan dia ketika berdebat dengan cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Yang gue lucu tau enggak apa? Pas gue balik (dari debat), baca WhatsApp, orang-orang tua tuh pada bilang, 'Lu kok enggak nyerang?" kata Ahok sambil tertawa, di sebuah restoran di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).
Ahok menuturkan, rekan-rekannya menanyakan sikap dia yang lebih tenang dalam acara debat tersebut.
Pasalnya, Ahok dikenal sulit mengontrol emosinya ketika diserang dalam debat.
"Mereka bilang, 'harusnya lu buka dong', gue sih ketawa-ketawa aja. Mereka bilang begini, 'minum obat apa lu bisa tenang begitu?' he-he-he," ucap Ahok.
Ahok menjelaskan, dalam debat tersebut, dia berusaha fokus membicarakan program yang akan dan telah dikerjakan.
Ahok mengaku mencoba bersikap santai dan banyak minum air putih yang disediakan saat debat berlangsung.
"Ini mau debat lagi Minggu besok di KompasTV. Tempatnya sudah dipesan, ya gue pasti datang dong, masa enggak datang, enggak enak dong," ujar Ahok.
Dalam debat tersebut, Ahok dan Anies saling memaparkan dan mengkritisi program kerja yang dijanjikan, di antaranya seperti Kartu Jakarta Lansia (KJL), program perumahan untuk rakyat, penyediaan rumah dengan DP 0 rupiah, integrasi KWK dengan Transjakarta, dan KJP Plus. (Kompas.com)

Subscribe to receive free email updates: