Baznas Santuni Abang Becak dan Fakir Miskin

Penulis : Dimaz Akbar
Rabu 14 Juni 2017



PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com  - Sebanyak  200 paket sembako diberikan pada abang becak dan fakir miskin yang ada di Kecamatan Kraksaan. Penyaluran paket sembako ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Quran di halaman depan Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Senin (12/6/2017) sore.

Ribuan paket sembako yang disalurkan selama bulan suci Ramadan 1438 Hijriah itu berasal dari Zakat dan Infaq selama kurun waktu Januari hingga April 2017. Masing-masing paket sembako tersebut senilai Rp 175 ribu berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok sehari-hari. Meliputi, beras, minyak goreng, gula, mie instan, teh, kopi, kecap dan biskuit.

"Bahan-bahan paket sembako tersebut merupakan hasil pengumpulan Baznas Kabupaten Probolinggo. Khusus berasnya berasal dari zakat fitrah Korpri Kabupaten Probolinggo," kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Achmad Muzammil.

Menurut Muzammil, penyerahan 200 paket sembako untuk abang becak dan fakir miskin ini merupakan salah satu upaya penyaluran dana Zakat dan Infaq yang dilakukan pihaknya selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah. 

"Selain memeriahkan peringatan Nuzulul Quran, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan para abang becak dan fakir miskin. Disamping juga sebagai tanggung jawab untuk segera menyalurkan zakat," jelasnya.

Selain itu, nantinya juga akan disalurkan 300 paket sembako untuk masyarakat fakir miskin yang berada di sekitar Pasar Semampir Kota Kraksaan. Untuk sembako ini akan diserahkan pada kegiatan buka bersama Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan. "Paket sembako ini akan diberikan kepada masyarakat fakir miskin yang berada di sekitar Pasar Semampir," terangnya.

Melalui penyaluran paket sembako ini Muzammil mengharapkan bisa berbagi kebahagiaan dengan para kaum dhuafa dan fakir miskin. Sebab masih banyak fakir miskin yang perlu mendapatkan bantuan.

"Oleh karena itu, memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah ini kami memohon agar para wajib zakat untuk menyerahkan zakatnya secara terorganisir melalui Baznas dan tidak secara individual. Dengan demikian, penyalurannya bisa dilakukan secara lebih meriah," tegasnya.

Muzammil menambahkan agar muzaqqi (wajib zakat) yang sudah melaksanakan kewajibannya merealisasikan sebagian hartanya menjadi nilai ketakwaan kepada Allah SWT.
  
"Kalau berbicara tentang zakat, tentunya ini memberikan hak kepada yang berhak menerima. Kita hanya sebatas memfasilitasi antara kewajiban orang yang memenuhi syarat dan menyampaikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahiq)," pungkasnya. (maz)


Editor : Riski

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :