Penulis : Dimaz Akbar
Rabu 14 Juni 2017
PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com — Dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan pelaku utama perikanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perikanan (Diskan) menggelar bimbingan teknis (bimtek) Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) di Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan, Senin (12/6/2017).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari petambak garam dari Kecamatan Gending, Pajarakan, Kraksaan dan Paiton. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi tentang kualitas plastik dan teknologi produksi model garam prisma dari instruktur PT Kencana Tiara Gemilang Singosari, Malang.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengungkapkan bahwa masyarakat pesisir sebagian besar adalah nelayan dan pembudidaya di tambak. Salah satu kegiatan masyarakat yang memanfaatkan tambak tersebut adalah kegiatan tambak garam.
"Kegiatan tambak garam dilakukan masyarakat dikala musim kemarau. Kegiatan ini dirasakan masyarakat petambak garam lebih menguntungkan, apalagi musim kemarau dalam kondisi normal kurang lebih 6 bulan," katanya.
Menurut Dedy, pada tahun 2017 luas lahan tambak garam di Kabupaten Probolinggo sebesar 320,833 Ha atau sama dari data tahun 2016. "Jumlah kelompok petambak garam yang ada sebanyak 54 Kelompok dengan jumlah anggota 477 petambak garam," jelasnya.
Sementara Kasi Pembinaan Usaha dan Kelembagaan Fonny Sukma Apsari mengatakan kegiatan ini dimaksudkan memberikan informasi teknologi terbaru dalam kegiatan pergaraman dan meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) petambak garam atau Kugar dalam pengolahan lahan garam.
"Tujuannya memberikan informasi dan membahas masalah yang dihadapi petambak garam dalam pengembangan usahanya. Yakni, antisipasi anomali cuaca dengan penerapan teknologi produksi garam menggunakan model prisma," katanya. (maz)
Editor : Rizka