SBOBET INDONESIA ~ Dua tim dengan dua nasib bertolak belakang bentrok pada pekan ke-23 Liga 1 2017. Dua tim itu adalah Bali United dan Persela Lamongan. Pada pertemuan yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (3/9/2017), ini Bali United bertindak sebagai tuan rumah.
Bali United saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi poin 41, unggul satu poin dari Bhayangkara FC yang ada di peringkat kedua.
Tim berjulukan Serdadu Tridatu ini jadi tim teragresif di antara seluruh kontestan Liga 1 dengan koleksi 47 gol dari 21 pertandingan. Jauh lebih banyak ketimbang tim lain. Hal itu menyiratkan bila lini depan mereka bakal membuat lini belakang lawan bekerja lebih keras.
Bandingkan dengan Persela yang sejauh ini mengoleksi 24 poin dengan 29 gol memasukkan. Hasil itu membuat Persela ada di urutan ke-15 di klasemen sementara.
Satu-satunya yang bisa jadi peluang Persela menahan Bali United di Gianyar adalah kemungkinan tuan rumah bermain tanpa komposisi terbaik. Pasalnya, tiga pemain andalan, yakni Irfan Bachdim, I Gede Sukadana, dan Stefano Lilipaly baru saja membela Timnas Indonesia pada uji coba melawan Fiji (2/9/2017).
"Jika memungkinkan, tiga pemain kami yang dipanggil Timnas Indonesia bisa kembali setelah pertandingan melawan Fiji. Tapi, saya akan melihat dulu kondisi mereka apakah bisa dimainkan atau tidak," kata Widodo Cahyono Putro, pelatih Bali United.
"Yang jelas, saya tidak akan memaksakan pemain yang masih kelelahan karena berisiko apalagi pertandingan ke depan masih banyak. Saya juga tegaskan tidak ketergantungan beberapa pemain tapi semua pemain diperlukan untuk kekuatan Bali United," imbuh Widodo.
Meski peluang mencuri poin Bali United terbuka, tetap butuh kerja keras bagi Persela untuk bisa membawa pulang poin itu. Sebab, di atas kertas tim tuan rumah lebih unggul ketimbang Laskar Joko Tingkir.
Hal itu diakui pelatih Persela, Herry Kiswanto. Meski ada kemungkinan tim berjulukan Laskar Tridatu itu tak diperkuat tiga pemain pilarnya, di mata Herry kekuatan pemuncak klasemen sementara itu tak tereduksi.
Ia menilai, siapa pun pemain pengganti yang diturunkan di laga ini tidak akan mengubah karakter serta performa tuan rumah. "Mereka tim yang lengkap, kualitas pemain inti dan pelapis sama baiknya," tutur pelatih yang biasa disapa Herkis itu.
Herkis dipaksa memutar otak lebih keras karena dua pemain pilarnya, Ivan Carlos dan Fahmi Al Ayyubi, belum bisa diturunkan akibat cedera.
Ivan masih dalam masa penyembuhan cedera metatarsal sedangkan Fahmi masih belum pulih dari cedera hamstring. Pada laga ini Persela juga tidak diperkuat Zainal Haq yang menjalani satu kali larangan main akibat akumulasi kartu kuning.
Di sektor kiper, Choirul Huda, juga tak memiliki pelapis setelah dua kiper cadangannya, Ferdiansyah dan Alexander, mengalami harus menjalani perawatan medis.
Dari diagnosa dokter, Ferdiansyah mengalami dua cedera sekaligus, patah tulang Selangka dan rusuk. Cedera ini didapatkan saat Persela tumbang 0-2 di tangan Persija. Sementara Alex mengalami infeksi tenggorokan. Akibatnya, Persela terpaksa mempromosikan kiper Persela U-19 guna melapis Huda.
Perbandingan performa Persela dengan Bali United akhir-akhir ini memang sangat timpang. Jika Bali United melesat dan tidak terkalahkan di tiga pertandingan terakhir, termasuk pesta gol 6-1 atas Mitra Kukar di partai kandang terakhir (27/8/2017), Persela justru terus merosot menyusul empat kekalahan beruntun yang mereka alami termasuk dua partai di kandang.
Itulah mengapa, Herkis meminta pemainnya mengerahkan seluruh kemampuan di pertandingan ini supaya tidak jadi bulan-bulanan lawan.
"Saya fokus pada tim sendiri. Sekarang yang saya pikirkan bagaimana kami bisa bermain rapat dan solid. Sebab, tak akan mudah membendung permainan Bali United yang esktra ofensif," kata Herkis.
Meski lebih diunggulkan, Bali United enggan memandang remeh Persela agar tidak tergelincir. Bila sampai terlena, konsekuensi yang ditanggung cukup berat karena persaingan di papan atas sangat ketat.
"Tidak ada tim yang lemah atau super di Liga 1 saat ini. Saya berharap para pemain tidak meremehkan Persela karena Persela pernah mengalahkan tim besar dan juga sempat berada di papan atas," timpal Widodo Cahyono Putro.
Head to Head Kedua TIM :
30/04/2017 Persela Lamongan 0 – 1 Bali United
13/10/2016 Persela Lamongan 3 – 0 Bali United
11/06/2016 Bali United 3 – 1 Persela Lamongan
19/05/2014 Persela Lamongan 2 – 2 Bali United
28/04/2014 Bali United 3 – 0 Persela Lamongan
Lima Pertandingan Terakhir Bali United :
27/08/2017 Bali United 6 – 1 Mitra Kukar
24/08/2017 Semen Padang 1 – 3 Bali United
13/08/2017 Bali United 5 – 2 Madura United
09/08/2017 Persipura Jayapura 3 – 1 Bali United
31/07/2017 Persegres Gresik United 1 – 3 Bali United
Lima Pertandingan Terakhir Persela Lamongan :
27/08/2017 Persija Jakarta 2 – 0 Persela Lamongan
21/08/2017 Persela Lamongan 2 – 3 Mitra Kukar
12/08/2017 Persela Lamongan 0 – 1 PSM Makassar
04/08/2017 Madura United 2 – 1 Persela Lamongan
28/07/2017 Persela Lamongan 3 – 2 Barito Putera
Perkiraan Susunan Pemain ;
Bali United (4-4-2) : 21-I Made Wardhana ; 59-Hasim Kipuw, 22-Dias Angga Putra, 26-A.A. Ngurah Wahyu, 27-Agus Nova ; 48-Marcos Flores, 8-Taufiq, 23-Nick Van Der Velden, 14-Fadil Sausu ; 99-Sylvano Comvalius, 18-I Made Wirahadi Pelatih : Widodo Cahyono Putro
Persela Lamongan (4-3-3) : Choirul Huda : Eky Taufik, Aang Suparman, Ramon Rodrigues, Samsul Arifin ; Edy Gunawan, Kosuke Yamazaki Uchida, M. Agung Pribadi ; Jose Coelho, Eka Ramdani Samsul Arif Pelatih : Herry Kiswanto