Bupati dan wabub nias utara (tengah) |Foto Haogo Zega |
Nias Utara - Bupati Nias Utara Marselinus Ingati Nazara mengajak guru-guru untuk mau ditempatkan di daerah terpencil sebagai bentuk pengabdian setulus hati dengan berpedoman pada etika kerja
Hal tersebut di utarakannya saat menyampaikan kata arahan pada Pelaksanaan Kegiatan Peringatan HUT Ke-46 KORPRI Tahun 2017 yang dirangkaikan dengan perayaan hari Guru serta pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nias Utara bertempat di Aula Pertemuan Kantor Bupati Nias Utara, Rabu (29/11/2017).
"Penempatan Guru di daerah terpencil dilematis, karena sekarang Guru lebih memilih ditempatkan di daerah yang dekat saja. Berikanlah pengabdian setulus hati dan sesuai dengan etika kerja."ucap Ingati.
Selanjutnya pada kata arahannya mengatakan bahwa Tenaga Guru Bantu Daerah (GBD) juga cenderung cari tempat kerja didaerah yang maju sehingga di daerah pelosok kekurangan tenaga pengajar.
"Gaji GBD di Nias Utara sekarang satu juta sementara di daerah Jawa gaji GBD di sana hanya tiga ratus ribu perbulan,"ucapnya.
Acara tersebut juga di hadiri oleh Wakil Bupati Nias Utara Haogosochi Hulu, Plt.Sekretaris Daerah Kabupaten Nias utara Fonaha Zega, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Nias utara Dalifati Ziliwu, dan para Guru se-Nias Utara. (Haogô zega)