"Besok kita mulai lakukan. Di (lapangan) Parkir Timur Senayan. (Sekitar) Jam 8-10 WIB," kata Budi Karya saat ditemui di Kawasan Curug, Tangerang, Sabtu (24/2/2018).
Budi Karya mengatakan pembuatan SIM umum murah tahap pertama itu bakal diberikan kepada 600 orang pengemudi. Meski ditujukan untuk membantu persyaratan taksi online, diskon pembuatan SIM umum baru ini juga bisa dimanfaatkan oleh sopir angkutan konvensional.
"Paling nggak besok kita akan siapkan 600 dulu kesempatan mereka itu diuji dan diberikan kesempatan mereka hanya bayar Rp 100 ribu. Itu sudah jadi. Kalau dulu itu kan termasuk dia sekolah itu kan lebih dari Rp 1,2 juta kan. Jadi ini kebaikan dari bapak Kapolda yang menggratiskan pendidikannya," kata Budi Karya.
Fasilitas SIM umum murah ini, kata Budi Karya, sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan polemik taksi online. Pasalnya, masih ada beberapa pengemudi yang menolak aturan itu dengan berbagai alasan.
Nantinya, Budi Karya juga mengaku akan memberikan fasilitas KIR gratis untuk taksi online. Langkah itu dilakukan secara bertahap agar semua pihak bisa menerima.
"Jangan ngomong (PM) 108 dulu, pokoknya satu satu kita selesaikan, supaya tidak ada alasan bagi mereka kalau SIM-nya itu mahal, habis ini KIR-nya juga gratis, jadi kita selesaikan masalahnya," kata dia.
"Jadi kalau nanti masih ada alasan, berarti ada udang di balik batu ya kan. Kita mau, taksi online itu sahabat saya semua, saya ingin kita ngomong secara jujur lah. Kalau kalian susah kita tolong, apa yang jadi masalah. Jangan berpolimik terus sehingga menjadi gaduh" pungkasnya. *** Any Christmiaty.