BERITA MALUKU. Polisi Militer (POM) TNI menggelar apel pasukan Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi tahun anggaran 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon, Kamis (01/02/2018).
Apel gelar pasukan ini dipimpin Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono dan selaku Komandan Upacara Komandan Pomal Lantamal IX Mayor Laut (PM) Candra Hermawan, S.H., M.Tr (Hanla).
Apel diikuti personel sekitar 500 itu juga dihadiri beberapa pejabat TNI Polri, diantaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol Rumso Prihardito, Wadan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Imam Sopingi, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Antariksa Anondo, Kakesbangpol Provinsi Maluku, Kadishub Kota Ambon dan Kasatpol PP Kota Ambon. Selain itu juga dihadiri para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura, Para Asisten dan kasatker jajaran Lantamal IX.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam XVI/PTM menyampaikan Operasi Gaktip dan Yustisi Polisi Militer TA. 2018 mengangkat tema "Dengan Ops Gaktib dan Yustisi TA. 2018 Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam rangka menjaga netralitas untuk mendukung tugas pokok TNI", dengan tema tersebut diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan kebutuhan hukum prajurit serta PNS TNI sehingga mengeliminir bahkan meniadakan pelanggaran disiplin maupun hukum di lingkungan TNI.
Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan suatu proses pembangunan TNI tidak dapat dilepaskan dari adanya keterlibatan segenap prajurit TNI baik sebagai kesatuan sistem maupun sebagai individu yang merupakan bagian yang sangat integral dan sangat penting dalam proses dinamika pembangunan TNI.
Berdasarkan data Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, sambungnya, masih adanya kenaikan terhadap kasus tertentu yang menonjol diantaranya desersi penyalahgunaan wewenang dan penganiayaan namun ada hal-hal positif yaitu menurunnya kasus dari hasil operasi yang dilakukan di antara Narkotika atau Psikotropika penyalahgunaan Senpi dan Handak serta perkelahian antar TNI-Polri dan masyarakat, hal ini menjadi pimpinan TNI untuk tetap melanjutkan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi. Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dilaksanakan demonstrasi senam pengendalian lalu lintas oleh tim gabungan POM TNI.
Apel gelar pasukan ini dipimpin Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono dan selaku Komandan Upacara Komandan Pomal Lantamal IX Mayor Laut (PM) Candra Hermawan, S.H., M.Tr (Hanla).
Apel diikuti personel sekitar 500 itu juga dihadiri beberapa pejabat TNI Polri, diantaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol Rumso Prihardito, Wadan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Imam Sopingi, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Antariksa Anondo, Kakesbangpol Provinsi Maluku, Kadishub Kota Ambon dan Kasatpol PP Kota Ambon. Selain itu juga dihadiri para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura, Para Asisten dan kasatker jajaran Lantamal IX.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam XVI/PTM menyampaikan Operasi Gaktip dan Yustisi Polisi Militer TA. 2018 mengangkat tema "Dengan Ops Gaktib dan Yustisi TA. 2018 Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam rangka menjaga netralitas untuk mendukung tugas pokok TNI", dengan tema tersebut diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan kebutuhan hukum prajurit serta PNS TNI sehingga mengeliminir bahkan meniadakan pelanggaran disiplin maupun hukum di lingkungan TNI.
Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan suatu proses pembangunan TNI tidak dapat dilepaskan dari adanya keterlibatan segenap prajurit TNI baik sebagai kesatuan sistem maupun sebagai individu yang merupakan bagian yang sangat integral dan sangat penting dalam proses dinamika pembangunan TNI.
Berdasarkan data Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, sambungnya, masih adanya kenaikan terhadap kasus tertentu yang menonjol diantaranya desersi penyalahgunaan wewenang dan penganiayaan namun ada hal-hal positif yaitu menurunnya kasus dari hasil operasi yang dilakukan di antara Narkotika atau Psikotropika penyalahgunaan Senpi dan Handak serta perkelahian antar TNI-Polri dan masyarakat, hal ini menjadi pimpinan TNI untuk tetap melanjutkan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi. Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dilaksanakan demonstrasi senam pengendalian lalu lintas oleh tim gabungan POM TNI.
from Berita Maluku Online http://ift.tt/2DTeDlH
via IFTTT