KRAKSAANONLINE.COM – Sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Probolinggo "Ngopi Bareng" di tengah ramainya gelaran Kabupaten Probolinggo Expo 2018 di stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Sabtu (28/04/2018) malam.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman, dan diikuti oleh perwakilan Kepala Desa serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo.
Ngopi Bareng ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama ngopi bareng di stand Kecamatan Krucil di sisi selatan panggung hiburan, dan kelompok kedua ngopi bareng di stand Asosiasi Pengusaha Kopi Kabupaten Probolinggo yang terletak di sisi utara punggung hiburan.
Dua stand tersebut memang sama-sama menyajikan produk unggulan berkualitas berupa seduhan kopi lokal Kabupaten Probolinggo. Selama mereka mengikuti pameran Expo ini, semua produk kopi yang di tawarkan dijual dengan harga promo.
Soeparwiyono berharap kegiatan ini akan menarik minat pengunjung untuk turut mencicipi cita rasa khas yang dimiliki kopi lokal Kabupaten Probolinggo. Sebagai seorang pecinta kopi tentu tidak sulit bagi Soeparwiyono untuk menilai kualitas kopi yang sedang dinikmatinya saat itu.
"Kopi kita memiliki cita rasa yang luar biasa, tidak kalah dengan kopi-kopi daerah lain. Rasanya yang mantap belum pernah saya temui pada kopi mana pun, walau hanya disajikan dengan metode "tubruk", namun tetap tidak mengurangi karakter rasanya yang mewah," ungkapnya saat menikmati secangkir kopi arabika Krucil.
Soeparwiyono mengapresiasi munculnya pengusaha muda yang konsen dalam mengembangkan produk olahan kopi lokal Kabupaten Probolinggo khususnya di Kecamatan Krucil. Untuk itu Pemkab Probolinggo akan berikan support penuh.
"Artinya ada potensi pengembangan ekonomi kreatif dalam hal ini, oleh sebab itu dalam waktu dekat InsyaAllah akan diadakan acara launching kopi lokal Kabupaten Probolinggo agar kopi kita lebih dikenal masyarakat luas. Harapannya dapat mengangkat perekonomian masyarakat dan berimbas ke wilayah lain," tandasnya.
Senada dengan hal tersebut, Wahid Nurahman mengemukakan bahwa pihaknya juga berniat untuk mempromosikan kopi Krucil yang kian hari makin diminati, tidak hanya lokal saja namun juga dari luar Kabupaten Probolinggo. "Ibarat gayung bersambut, dan memang sudah sepatutnya kita mensuport penuh segala potensi yang kita miliki agar warga masyarakat mampu berdaulat atas daerahnya sendiri," jelasnya.
"Diharapkan produk kopi ini bisa terus berkembang dan dapatnya menjadi sektor penunjang pada program pengembangan wisata khususnya di Kecamatan Krucil," pungkasnya.(hendra)