Usai Bertengkar dengan Istri, Paryono Bakar Rumah Sendiri untuk Akhiri Hidup

Warga dan petugas berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah Paryono di Desa Candi Kecamatan Todanan, Minggu kemarin. (foto: dok-ib)
TODANAN. Warga Desa Candi, Kecamatan Todanan pada hari Minggu kemarin (27/5/2018) dikagetkan dengan peristiwa terbakarnya rumah milik Paryono (50). Rumah yang terbuat dari kayu tersebut tiba-tiba terbakar dan kondisi rumah terkunci sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga yang datang langsung mendobrak pintu rumah dibantu polisi, menjumpai Paryono dalam kondisi pingsan di dalam rumah karena diduga terlalu banyak menghirup asap kebakaran. Sedangkan istri dan anaknya baru saja dari Puskesmas Todanan untuk berobat setelah terjadi percekcokan keluarga.

Kapolsek Todanan, AKP Sutrisno menyatakan bahwa kebakaran yang menghanguskan rumah Paryono itu terjadi karena ulahnya sendiri yang diduga stress usai bertengkar dengan istrinya dan berusaha bunuh diri dengan membakar rumah.

"Kami bersama warga langsung menyelamatkan korban yang pingsan di dalam rumah untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Todanan," ujarnya.

Menurut Kapolsek, korban berhasil diselamatkan dan belum bisa dimintai keterangan karena saat ini masih dirawat di Puskesmas Todanan. Namun rumah beserta barang berharga miliknya sudah hangus terbakar, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah seorang saksi yang juga tetangga Paryono, Mundakir (25), menjelaskan bahwa sebelum terjadi kebakaran sekira pukul 07.00 WIB dirinya mendengar suara percekcokan keluarga. Dirinya langsung menelpon anak kandung korban bernama Ahmad Sugito (23) untuk segera pulang mendamaikan kedua orang tuanya.

"Anaknya langsung datang. Karena takut terjadi sesuatu dengan ibunya kemudian membawanya ke Puskesmas Todanan. Setelah diantar pulang, ibunya kembali dan mengetahui bapaknya (Paryono) berusaha bunuh diri dengan jalan membakar membakar rumah," ungkap Mundakir. (res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: