 |
Jakarta, Infobreakingnews – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisawatan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada bulan April 2018 sebesar 11,04 persen.
Jumlah kunjungan tersebut tercatat lebih tinggi dibanding pada tahun 2017, yaitu dari 1,17 juta kunjungan menjadi 1,30 juta kunjungan. Meski begitu, jika dibandingkan dengan Maret 2018, jumlah kunjungan wisman pada April 2018 mengalami penurunan sebesar 4,59 persen.
"Jumlah ini terdiri dari atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 847,15 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 236,83 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 216,75 ribu kunjungan," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Secara kumulatif (terhitung dari Januari 2018 – April 2018) Suhariyanto menyebut jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 4,97 juta atau naik 13,83 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 berjumlah 4.36 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan kumulatif tersebut ia ungkapkan terdiri atas mereka yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 3,08 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 1,02 juta kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 860,43 ribu kunjungan.
Sementara itu, pria yang akrab disapa Kecuk tersebut menuturkan dari 1,36 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama April 2018 paling banyak berasal dari wilayah Asia (selain ASEAN) sebanyak 488,3 ribu kunjungan (37,54 persen), diikuti wilayah ASEAN sebanyak 447,4 ribu kunjungan (34,40 persen) dan wilayah Eropa sebanyak 166,3 ribu kunjungan (12,78 persen).
"Sementara menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 215,3 ribu kunjungan (16,56 persen), Tiongkok 185,2 ribu kunjungan (14,24 persen), Timor Leste 150,8 ribu kunjungan (11,60 persen)," pungkasnya. ***Nadya