466 calon jamaah haji Kabupaten Blora 2018 mengikuti pembukaan kegiatan manasik haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (2/7/2018). (foto: dok-infoblora) |
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, jumlah calon jamaah haji tahun ini sebanyak 466 orang yang akan dibagi menjadi dua kelompok terbang.
"Untuk pelaksanaan haji tahun 2018 ini, jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat sebanyak 466 orang dengan rincian jamaah pria 224 orang, jamaah putri 233 orang, mutasi masuk 7 orang, mutasi keluar 2 orang, dan petugas TPHD/TKHD 4 orang," kata Kepala Kemenag Blora, Nuril Anwar, SH, MH.
"Mereka akan dibagi menjadi dua kloter yakni kloter 52 SOC sebanyak 195 jamaah akan bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Boyolali. Sisanya sebanyak 271 jamaah akan bergabung dengan jamaah Kabupaten Kudus di kloter 53 SOC. Pemberangkatan akan dimulai akhir Juli nanti," lanjut Nuril Anwar.
Agar nantinya seluruh tahapan haji berjalan lancar, maka pihaknya mulai Senin kemarin melaksanakan manasik haji yang akan diikuti secara serentak di masing-masing Kecamatan.
"Manasik ini kami laksanakan mulai hari ini (kemarin-red) hingga penutupan 18 Juli mendatang dengan tujuan agar calon haji memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji serta mewujudkan kemampuan calon jamaah haji untuk beribadah secara mandiri, baik mandiri pribadi maupun mandiri dalam regu. Kami ingin seluruh calon jamaah haji siap lahir maupun batin," ucap Nuril Anwar.
Setelah dibuka di Pendopo Rumah Dinas Bupati, menurutnya manasik akan berlanjut dengan kegiatan manasik di tingkat kecamatan masing-masing.
"Manasik haji di tingkat kecamatan mulai 3-8 Juli. Dilanjutkan Pemantapan ketua regu dan ketua rombongan selama dua hari mulai 10-11 Juli. Kemudian praktik manasik haji di lapangan.," pungkasnya.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Blora, Drs. Supriyono yang hadri dalam kegiatan manasik tersebut, menyampaikan salam hormat dari Bupati Djoko Nugroho yang berpesan agar seluruh jamaah calon haji bisa menjaga kesehatan.
"Pesan dari Pak Bupati, ibadah haji itu tidak hanya fisik saja, namun juga mental spiritual. Jadi jagalah kesehatan fisik dan pikiran jenengan semua agar jauh dari hal-hal yang negatif. Ikutilah seluruh rangkaian kegiatan manasik haji ini sampai selesai. Jangan sampai ada rasa keterpaksaaan, agar semuanya bahagia. Jenengan semua adalah calon tamu Allah SWT," ujar Drs. Supriyono menyampaikan pesan Bupati. (res-infoblora)