Gunungsitoli,- Untuk memberikan pemberdayaan masyarakat di lingkungan operasi, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I melalui Terminal BBM Gunungsitoli memberikan bantuan secara berkelanjutan kepada masyarakat tentang ekonomi berbasis usaha kecil dan mikro dan sarana pendidikan melalui dana SCR sebesar 470 Juta di Desa Simanaere dan Humene Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Kamis (02/08/2018).
Penyaluran bantuan tersebut diberikan secara simbolis pada acara Launching Program CSR Pertamina bersama Rumah Zakat (RZ) Indonesia di Posyandu Desa Simanaere Kecamtan Gunung Sitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Pjs OH TBBM Gunungsitoli, Jusroni Marbun kepada wartanias.com mengatakan bantuan yang diberikan melalui dana CSR itu berupa bantuan ekonomi berbasis usaha kecil dan mikro, sarana pendidikan berupa pelatihan skill dan keterampilan Olahan Pisang dan juga Kelapa, Revitalisasi Posyandu di desa Simanaere dan Humene, Peningkatan Mutu Pendidikan dengan Bantuan Sarana Pendidikan (Sekolah) serta Pipanisasi Air Bersih dari desa Simanaere ke desa Humene.
Pemberian bantuan CSR Pertamina |foto: Budi Gea |
Ia menjaskan bahwa Untuk revitalisasi posyandu akan diberikan dana sebesar 120 juta, Sarana pendidikan dengan beasiswa berprestasi sebesar 100 juta, sara air bersih sebesar 100 juta dan pemberdayaan wirausaha sebesar 150 juta rupiah.
"Program CSR ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat. Dengan menyejahterakan manusia, alam, dan lingkungan, maka Pertamina akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan" ungkap Jusroni Marbun.
Selain itu, bantuan CSR dari PT Pertamina itu juga sebagai pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian warga.
"Warga yang mendapat bantuan ini adalah warga yang berada di daerah ring 1 Pertamina TBBM Gunung Sitoli yakni Desa Simanaere dan Humene," jelasnya.
Khusus program posyandu, pihak Pertamina berharap adanya peningkatan taraf hidup para ibu, bayi dan anak-anak yang ada di dua desa tersebut.
"Tentunya melalui kaderisasi yang ada di posyandu ini, kita harapkan mampu meningkatkan kemampuan dan memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat terkait kesehatan. Kader Posyandu di sini bisa memberi penyuluhan agar masyarakat, khususnya anak-anak punya cukup gizi. Tentu juga bisa Menjadi kederisaasi yang baik," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Simanaere Soniatman Gea mengaku bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Pertamina dan Rumah Zakat Indonesia di desa mereka. Ia berharap program tersebut akan terus berkelanjutan dimasa yang akan datang.
"Terima kasih atas bantuan CSR Pertamina yang telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Dengan bantuan yang diberikan ini nantinya akan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Seperti di ketahui, PT Pertamina (Persero) mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mencakup program Corporate Social Responsibility (CSR), program Bina Lingkungan (BL) dan Program Kemitraan (PK). Program ini akan terus berkelanjutan dengan sasaran di Negara Republik Indonesia. (Budi Gea)