Muara Nauli, Info Breaking News - Promosi potensi kewisataan Danau Toba kini mendapat energi baru. Yakni dari Google yang ikut serta mempromosikan Danau Toba di Sumatera Utara melalui google street view.
Kini keindahan alam danau terbesar di Asia Tenggara itu direkam dengan menggunakantrekker. Dengan teknologi tersebut, wisatawan dapat mengetahui secara detail keberadaan Danau Toba melalui telepon pintar.
Tim Google Street View sudah melakukan perekaman gambar Danau Toba sejak 30 Juli hingga 7 Agustus 2018. Dalam perekaman gambar ini, Google menurukan armada terbarunya di street view, yaitu trekker, dinillai sukses mengenalkan pesona alam Danau Toba secara mendunia.
Trekker adalah platform kamera terbaru yang menggunakan sistem kamera street view dan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang digunakan. Terdapat ada 15 lensa di bagian atas tiang teknologi ini. Masing-masing menunjuk ke arah berbeda. Dengan itu, menunjukan panorama keindahan Danau Toba dengan tampilan 360 derajat.
Trekker dikenakan oleh operator yang berjalan melalui trotoar atau jalan setapak dengan berjalan kaki. Sementara di perairan, trekker menggunakan moda transportasi air termasuk di atas perahu tradisional.
Public Policy Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Raharjo mengatakan, proses pengambilan atau perekeman gambar dilakukan oleh tim Google Street View selama 8 hari, dengan jauh pengambilan gambar sejauh 360 kilometer di kawasan Danau Toba.
"Ini merupakan komitmen Google untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan keindahan Danau Toba, sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas," kata Ryan saat peluncuran Google Street View Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (25/9).
Dijelaskan, google street view bermanfaat untuk memudahkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Danau Toba. Dengan misi Google memberikan informasi lebih jelas dan muda diakses.
"Kepada dunia serta dapat menginspirasi lebih banyak wisatawan dalam negeri dan luar negeri untuk datang langsung mengunjungi Danau Toba," tuturnya.
Selain menghadirkan gambar Danau Toba, google juga menghadirkan pelaku usaha UKM di Danau Toba untuk dapat muncul di hasil pencarian Google Search melalui program Google Bisnisku.
"Besar harapan kami, insiatif yang kami lakukan tidak hanya dapat memajukan sektor pariwisata. Tetapi, juga mendorong perkembangan UKM di Indonesia melalui platfrom digital," kata Ryan.
Dikatakan, peluncuran program ini berkat dukungan dari Kementerian Pariwisita, Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) serta Pemerintahan Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Disebutkan, google sudah mengembangkan Street View di sejumlah destinasi wisata di Indonesia, seperti beberapa candi bersejarah Borobudur, Mendut, Prambanan, dan lainnya.
"Selain itu, ada pula pengambilan gambar untuk Museum, diantaranya Museum Nasional, Situs Manusia Purba Sangiran, bahkan untuk Raja Ampat di Papua Barat, dilakukan pengambilan gambar underwater Street View," katanya.*** Eva.