Lombok Barat, sasambonews.com- Presiden melanjutkan perjalanan dua harinya di Lombok. Setelah di KLU, Presiden memimpin apel siaga bencana di Lapangan Gunung Sari Lombok Barat. Senin tanggal 03 September 2018, pukul 08.10 Wita.
Apel dipimpin Presiden RI Ir. H.Joko.Widodo, dengan tema "Siaga NTB Bangun Kembali".
Selaku Inspektur Apel Presiden RI Bpk. Ir. H. Joko Widodo dan Komandan Apel A. Gani Ghazali dari PUPR NTB, yang dihadiri oleh TNI-POLRI, ASN dan Relawan berjumlah sekitar kurang lebih 1000 orang
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah mentri kabinet Kerja, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta rombongan. Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian beserta rombongan. Gubernur NTB Tgh. Zainul Majdi. Pangdam IX/Udy Mayjen TNI Benny Susianto S.Ip beserta rombongan. Kapolda NTB Irjen Pol Ahmad Juri beserta rombongan. Danrem 162/WB Kolonol.CZI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos,SH,M.Han beserta rombongan. Dansatgas bencana pemulihan pasca gempa Kolonel Inf Farid Makruf. Para Dandim Se-Pulau Lombok. Para Kapolres dan Tamu undangan lainnya.
Sedangkan pasukan yang hadir apel terdiri dari 1 SST Yonif 742/SWB. 1 SST Marinir TNI-AL. 1 SST Brimob Polda NTB. 1 SST Babinkamtibmas. 1 SST Pol Airud. 2 SST Gabungan PUPR.1 SST Pramuka. 2 SST Gabungan Mahasiswa Unram. 1 SST Senkom mitra polri. 1 SST Tagana 4.1 SST PMI. 2 SST dari PT. WIKA.
m. 1 SST IKADIN. 1 SST BNPB dan 2 SST Gabungan PNS.
Laporan Panitia yang disampaikan oleh Mentri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan
Pihaknya akan membangun rekontruksi rumah tahan gempa di NTB sehingga apabila ke depan terjadi gempa lagi maka rumah tersebut tidak mudah roboh/rusak.
"Kami akan melaporkan setiap perkembangan kepada bapak Presiden. Dan kami dari PUPR akan mendampinggi Proses pembangunan rumah tahan gempa itu" katanya.
Pada kesempatan itu dilakukan pembacaan Ikrar NTB Bangun kembali yang di bacakan oleh komandan Apel.
Presiden pada kesempatan itu menyerahkan alat kerja secara simbolis yang di serahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan Relawan. Ags