Bersanding dengan Merkel dan Obama, Menteri Susi Masuk Top 10 Global Thinkers 2019



Jakarta, Info Breaking News – Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti berhasil mencatatkan namanya di sebuah daftar bergengsi, yakni Global Thinkers 2019.

Susi masuk ke dalam kategori 10 besar tokoh yang dianggap punya pengaruh di bidang pertahanan dan keamanan menurut versi majalah ternama Foreign Policy

Seperti yang tertulis dalam editorial Foreign Policy, terpilihnya Susi menjadi salah satu "pemikir dunia" di tahun ini adalah komitmennya dalam mempertahankan kelestarian ikan serta biota laut. Komitmen tersebut lantas ia tunjukkan dengan keberaniannya dalam membuat kebijakan yang dianggap menakutkan dan kerap menjadi perhatian kawan maupun lawan.

Susi juga dikenal karena keputusannya menenggelamkan kapal nelayan yang tertangkap basah memancing secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.

Kebijakan Susi yang kontroversial tersebut tidaklah muncul tanpa tantangan. Dalam kunjungannya ke Norwegia pada Juni tahun 2018 lalu, Susi mengaku ia sempat merasa gelisah sebab ia merasa berjuang sendiri tanpa mendapat dukungan di negeri sendiri. Belum lagi konsistensi penegakan hukum terbentur kepentingan di balik kekuasaan.

Bahkan, karena kebijakan yang cukup "keras" tersebut, Indonesia sempat bersitegang dengan China yang sempat menuduh Indonesia menembaki kapal nelayan serta melukai satu orang anak buah kapal.

Susi menegaskan, menjaga hubungan baik dengan China bukan berarti kendur dalam urusan penegakan hukum di sektor illegal fishing (pencurian ikan). Dia mendukung penuh tindakan Komando Armada Maritim Kawasan Barat (Koarmabar) yang menembak kapal berbendera China di kawasan Natuna Juni 2018.

"Hubungan baik kita harus jaga. Tapi soal pencurian ikan ya tidak termasuk hubungan baik antarlembaga dong," jelas Susi waktu itu.

Selanjutnya, di dalam daftar tersebut, Susi bersanding dengan nama-nama lain yang tak kalah hebat, seperti Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen serta Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wazed yang memiliki rekor sebagai pemegang jabatan terlama dalam sejarah negara sejak Januari 2009.

Nama lain yang juga ikut masuk ke dalam daftar ialah Olga Sanchez Cordero yang baru menjabat sebagai menteri dalam negeri sejak 1 Desember 2018.

Mantan Senator tersebut berjanji bakal mencari cara untuk mengurangi angka korban tewas karena perang melawan narkoba yang dicanangkan pemerintah. Cordero yang dulunya pernah menjabat sebagai hakim di Mahkamah Agung Meksiko, merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan Kemendagri.

Adapun dari jajaran sosok terkuat dunia, Kanselir Jerman Angela Merkel bersanding dengan Gerakan Perempuan #MeToo maupun eks Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. ***Nadya

Subscribe to receive free email updates: