 |
| Ir. Soleman Matippanna (baju merah) |
Jakarta, Info Breaking News - Diperkirakan pada tahun 2019 para pialang akan menikmati hasil dari sektor bisnis. Tak hanya itu, wirausaha pun ditengarai masih cukup bagus di tahun 2019. Berbagai usaha kreatif diperkirakan akan terus bermunculan karena semangat anak muda yang menggebu dan berapi-api.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis lama supaya lebih mengembangkan diri. Mereka yang enggan belajar dan menutup diri serta tidak mau berkembang dapat dikalahkan oleh pebisnis muda yang lebih kreatif. Pergeseran dan peningkatan dari sektor ekonomi diprediksi akan berjalan stabil meski banyak juga yang menunggu hasil Pilpres 2019. Hal itu disampaikan oleh bos direktur utama PT Rande Buana Teknik Ir. Soleman Matippanna.
Menurut Matippanna, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2019 disebutnya cukup krusial.
"Terutama jelang pilpres di bulan April nanti. Kita berharap tidak ada hal-hal yang mengganggu pergerakan bisnis dan dunia usaha lainnya. Secara umum kita tentu menginginkan agar ekonomi kita tetap berjalan dengan baik, dan stabil terkendali," tuturnya.
Menurut pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan ini peluang itu selalu terbuka dalam situasi dan kondisi apapun tetapi secara global dapat diperkirakan tidak terlampau bermasalah.
"Utamanya bagi generasi muda yang baru memulai terjun di entrepreneur, ini peluang yang bagus dan menjanjikan, pasti ada banyak kesempatan baru yang terbuka di tahun 2019," imbuhnya.
Tak dipungkiri, memasuki 2019 ini kita perlu lebih hati-hati dan cermat terutama bila berganti pemerintahan. Kalaupun pemerintahan tidak berganti tentu situasi dan kondisinya akan lebih baik dan lebih bagus serta lebih stabil.
Masih menurut Matippanna, dirinya berharap apapun hasilnya (Pilpres) nanti, siapapun presiden terpilih sudah dapat mengantisipasinya dengan baik agar ekonomi Indonesia bisa tetap stabil dan terkendali.
Diakuinya, ekonomi global memang memiliki impact langsung ataupun tidak langsung, "Tetapi yakinlah negara dan bangsa kita sudah memiliki daya tahan yang lebih bagus dibanding negara-negara tetangga sekitar. Pelajaran 1998 membuktikan dimana kita bisa bertahan dalam goncangan politik dan ekonomi."
"Saya yakin kedua calon yang akan bertarung di pilpres 2019 memiliki kelebihan-kelebihan sendiri dalam menstabilkan roda ekonomi. Presiden yang sekarang (Jokowi) kalau terpilih kembali tentu lebih baik, kalaupun berganti presiden pasti penggantinya (Prabowo) juga memiliki tim ekonomi tangguh. Jadi perlu kita perhatikan juga dinamika politik karena tak bisa dipungkiri tentu akan berimbas pada pergerakan dan pengembangan ekonomi, meskipun fondasi ekonomi kita sudah cukup mampu menghadapi gejolak internal dan eksternal."
Matippanna tak membantah bahwa sebagai pebisnis tentu situasi dan kondisi ekonomi dalam dinamika politik bisa saja memiliki impact tergerusnya daya beli daya tawar, tetapi profesionalisme yang ada pada dirinya untuk selalu melangkah dengan penuh optimis.
Harapannya, para pelaku bisnis tidak terlalu banyak bermain dan berspekulasi di ranah politik agar ekonomi Indonesia dapat lebih tertata dan pergerakan bisnis dapat berjalan berkesinambungan. ***Philipus