Pengcab FPTI Kabupaten Probolinggo Optimis Bakal Mencetak Atlet Panjat Tebing Berkualitas


TIRIS – Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Probolinggo mulai berbenah. Selain menjaring dan melatih atlet-atlet cilik, eksplorasi dan menjajal tebing-tebing alam pun menjadi agenda khusus yang harus mereka lakoni di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Tidak ada tujuan lain, yakni untuk mencetak bibit – bibit atlet panjat tebing handal dan berprestasi di kancah Nasional, serta mempersiapkan spot tebing alam sebagai media mereka untuk berlatih dan tentu saja untuk inventarisir spot tebing alam di Kabupaten Probolinggo.

Sebagai langkah awal, saat ini Pengcab FPTI Kabupaten Probolinggo sedang menggodok 4 atlet pemula dengan berlatih di tebing-tebing Ranu Agung, kecamatan Tiris. Setiap akhir pekan, mereka selalu dilatih langsung pada spot tebing alam terjal tanpa menggunakan alat pengaman. 

Kelas panjat tebing ini bernama Deep Water Solo Climbing ini cukup aman, sebab mereka mengandalkan kedalaman air dibawahnya sebagai pengaman utama, bila saja terjatuh.

Kepala Bidang Tebing Alam Pengcab FPTI Kabupaten Probolinggo, Witjaksono menjelaskan, tebing di atas Ranu wisata itu sangat layak untuk dijadikan arena Deep Water Solo Climbing. 

Sebelum rutin berlatih, pihaknya telah melakukan survei terlebih dahulu untuk menjamin keamanan saat berlatih. Tidak itu saja, bersama FPTI Jawa Timur pihaknya juga telah menyurvei tebing alam di kawasan air terjun Kalipedati dan Hyang Darungan Kecamatan Krucil.

"Kami juga mengupayakan untuk melatih bibit – bibit lokal setempat, setelah kami tunjukkan bahwa olahraga ini adalah safety dan menyenangkan kemudian kami tawarkan kepada mereka untuk berlatih bersama kami," tutur alumni STIH Zainul Hasan Genggong itu.

Dengan latihan yang rutin, ia optimis atlet berkualitas akan lahir dan mampu berprestasi mengharumkan Kabupaten Probolinggo dan Bangsa Indonesia. Lebih-lebih dengan adanya geliat olahraga panjat tebing ini, pihaknya tidak menampik juga berkeinginan untuk meningkatkan anemo masyarakat Kabupaten Probolinggo terhadap olahraga ekstrim ini sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata.

"Kami juga telah mengawali dengan membekali materi ruang dan lapangan kepada beberapa pemuda lokal Ranu Agung agar mereka juga mengetahui basic safety dan teknik olahraga rock climbing," pungkasnya. (dra)

Subscribe to receive free email updates: