Pemprov Maluku Insiasi Penandatangan MoU ASITA Dengan PT. Pesona Bahari Indonesia
AMBON - BERITA MALUKU. Satu langkah maju dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku melalui Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dari China ke negeri seribu pulau ini, yakni dengan menfasilitasi penandatangan MoU antara Asita Maluku dengan PT. Pesona Bahari Indonesia, yang merupakan agen besar pemasok wisatawan China ke Indonesia, melalui pintu masuk Manado.
Dalam siaran pers, penandatangan MoU ini berlangsung di Hotel Four Points, Manado pada tanggal 3 April, oleh Duta Besar RRT untuk Indonesia, Djauhari Oratmangun, Konjen RI di Guangzhou Asisten Gustanto, Deputy Pemasaran China Kementerian Pariwisata Vincent Jemadu, Kepala BAPPEDA Provinsi Maluku mrwakili PLH Gubernur Maluku Syuryadi Sabirin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Habiba Saimima, Wakil Ketua ASITA, Ceisar Riupassa, GM Natsepa Hotel Miquel, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Dino Gobel, Delegasi Pariwisata Cina, dan owner PT. Pesona Bahari, Lemtono.
Sebelum melakukan pendatangan MoU, kata Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, pihaknya sudah melakukan penjajakan kemungkinan untuk mendatangkan turis Cina ke Maluku melalui Manado. Begitu juga dengan telah dilakukannya beberapa penjajakan pendahuluan antara Pemprov Maluku dan Sulawesi Utara dengan Kementrian Pariwisata terkait hal ini.
"Sebagai tindak lanjut dari upaya mendatangkan turis dari Cina, maka dilakukanlah penandatanganan nota kesepahaman antara PT. Pesona Bahari Indonesia dengan ASITA Maluku untuk mendatangkan wisatawan dari Cina melalui Manado ke Maluku," ucapnya.
Melalui penandatangan ini, ia menargetkan di bulan Juli nanti sudah ada wisatawan China yang berkunjung ke Maluku melalui Manado.
Ia berharap melalui inisiasi yang dilakukan ini dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Cina yang tahun lalu berkisar pada angka 778 turis menjadi dua kali lipatnya.
Sementara itu, Duta Besar Cina untuk Indonesia Djauhari Oratmangun menyatakan kegembiaraannya atas inisiatif Pemprov Maluku.
Menurutnya, ini merupakan suatu terobosan yang belum pernah dilakukan oleh Pemprov manapun di Indonesia. Manado memiliki keunggulan geografis terutama dalam perhubungan negara negara Asia.
"Saya berjanji akan mengupayakan flight-carter dari Cina langsung ke Maluku sebanyak 2 kali dalam satu minggu," jelas Oratmangun.
Dalam siaran pers, penandatangan MoU ini berlangsung di Hotel Four Points, Manado pada tanggal 3 April, oleh Duta Besar RRT untuk Indonesia, Djauhari Oratmangun, Konjen RI di Guangzhou Asisten Gustanto, Deputy Pemasaran China Kementerian Pariwisata Vincent Jemadu, Kepala BAPPEDA Provinsi Maluku mrwakili PLH Gubernur Maluku Syuryadi Sabirin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Habiba Saimima, Wakil Ketua ASITA, Ceisar Riupassa, GM Natsepa Hotel Miquel, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Dino Gobel, Delegasi Pariwisata Cina, dan owner PT. Pesona Bahari, Lemtono.
Sebelum melakukan pendatangan MoU, kata Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, pihaknya sudah melakukan penjajakan kemungkinan untuk mendatangkan turis Cina ke Maluku melalui Manado. Begitu juga dengan telah dilakukannya beberapa penjajakan pendahuluan antara Pemprov Maluku dan Sulawesi Utara dengan Kementrian Pariwisata terkait hal ini.
"Sebagai tindak lanjut dari upaya mendatangkan turis dari Cina, maka dilakukanlah penandatanganan nota kesepahaman antara PT. Pesona Bahari Indonesia dengan ASITA Maluku untuk mendatangkan wisatawan dari Cina melalui Manado ke Maluku," ucapnya.
Melalui penandatangan ini, ia menargetkan di bulan Juli nanti sudah ada wisatawan China yang berkunjung ke Maluku melalui Manado.
Ia berharap melalui inisiasi yang dilakukan ini dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Cina yang tahun lalu berkisar pada angka 778 turis menjadi dua kali lipatnya.
Sementara itu, Duta Besar Cina untuk Indonesia Djauhari Oratmangun menyatakan kegembiaraannya atas inisiatif Pemprov Maluku.
Menurutnya, ini merupakan suatu terobosan yang belum pernah dilakukan oleh Pemprov manapun di Indonesia. Manado memiliki keunggulan geografis terutama dalam perhubungan negara negara Asia.
"Saya berjanji akan mengupayakan flight-carter dari Cina langsung ke Maluku sebanyak 2 kali dalam satu minggu," jelas Oratmangun.
from Berita Maluku Online http://bit.ly/2FUdMiM
via IFTTT