Proses evakuasi penumpang KMP Mutiara Persada II. Foto: Istimewa |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat KMP Mutiara Persada II yang akan bersandar, tiba-tiba terbawa arus yang kuat sehingga lambung kapal pada bagian kanan tersangkut karang. Usai kejadian itu, pihak KMP mencoba menghubungi pihak pelabuhan untuk di lakukan evakuasi.
Deni selaku humas Basarnas Provinsi Lampung yang terlebih dahulu sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP menjelaskan, semula Kapal tersebut akan di tarik Tugboat, namun upaya itu tidak membuahkan Hasil.
"Rencana awal KM Mutiara Persada II akan dilakukan penarikan oleh tugboat, namun upaya tersebut tidak berhasil, maka langkah selanjutnya dilaksanakan proses evakuasi penumpang," Jelas Deni.
Masih kata Deni melanjutkan, setelah penarikan gagal dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses evakuasi penumpang dengan kapal KN SAR Basudewa 106, RIB 02 LPG 10 dan LCT (kapal patroli) Polair 15, serta 4 perahu karet polair.
"Sebanyak 135 penumpang berhasil kita evakuasi, selanjutnya disusul evakuasi menggunakan LCT (kapal patroli) Polair 15 PNP. Hingga pukul 10.00 WIB penumpang yang sudah dievakuasi sejumlah 308 orang, dan proses evakuasi masih berlangsung," jelasnya.
Sementara itu salah satu penumpang bernama Purnamasari menyesalkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, dirinya bersama keluarga tidak menyangka jika perjalanannya terhambat dengan kapal yang ia tumpangi kandas di Pulau Rimau, seperti yang dikutip dari suaratrans.
"Kami berangkat dari Merak, Banten, sekitar pukul 01.00 WIB, dan kapal kandas kalau tidak salah sekitar pukul 03.00 WIB. Dan kami di evakuasi sampai di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Ya kami was-was dan takut serta panik, sampai sekarang saja masih trauma dengan adanya kejadian tersebut," kata penumpang dari Jakarta dengan tujuan Sribawono, Lampung Timur ini.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan yang berada di lokasi terdiri dari Basarnas Lampung, Polair Lampung Selatan, BPTD Lampung Bengkulu, ASDP Bakauheni, Polres Lamsel, TNI AL dan KSOP Bakauheni masih melakukan proses evakuasi. (Nzr)