SINAR NGAWI™ Ngawi-Ketersediaan air konsumsi khususnya bagi yang tinggal di perdesaan maupun pinggiran kota kini sedang diupayakan oleh pemerintah melalui prorgram Pamsimas. Sunardi, Kades Kiyonten, Kecamatan Kasreman Ngawi yang mendapatkan program Pamsimas mengatakan bahwa pihaknya merasa terbantu karena warga selama ini kesulitan mendapatkan air minum dan sanitasi yang layak.
"Kita sangat terbantu dengan adanya program Pamsimas ini, pasalnya ketersediaan air bersih masih jauh dari cukup, utamanya pada saat kemarau panjang seperti saat ini," terang dia.Tambahnya, dengan terpilihnya desa Kiyonten sebagai salah satu desa yang menjadi sasaran program Pamsimas dari Pemerintah tersebut, yang mana nantinya jika perangkat Pamsimas sudah fungsional, maka ketersediaan air bersih dan sanitasi dapat terjamin, dan hal tersebut tentunya sangat membantu masyarakat.
Hingga warta ini diturunkan, Pamsimas di desa Kiyonten saat ini masih dalam proses pengerjaan, namun sudah mendekati capaian 90 % pengerjaan, dan diyakini dapat beroperasi dalam waktu dekat.
Secara garis besar, Desa Kiyonten sendiri, merupakan wilayah pedesaan pinggiran Ngawi tengah, terbagi menjadi 6 dusun, yaitu kiyonten, pondok, banjar, pablengan, sumberan dan plelem.
Dengan luasan desa 359,84 Ha, sebagian beasar warganya adalah petani dengan dengan luas areal persawahan 30,12 Ha.
Sementara, jumlah penduduk 2723, 960 KK dengan hampir separuhnya adalah warga prasejahtera yaitu sebanyak 450 KK.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro