"Rencana kedatangan presiden tanggal 28 Oktober, sudah hampir pasti dan fix," ungkap Gubernur Maluku, Murad Ismail, kepada awak media usai mengikuti pelantikan Pimpinan defenitif DPRD Maluku, di baileo rakyat, Karang Panjang, Ambon, Jumat (25/10).
Dikatakan, setelah berkunjung ke Papua dari tanggal 26 - 27 Oktober, Presiden akan tiba di Ambon pada tanggal 28 Oktober.
"Tanggal 26 dan 27 bapak Presiden ada di Papua. Tadi malam sopirnya Presiden mampir disini, dan tanggal 26 pagi mereka berangkat ke Papua menggunakan Hercules dan hampir pasti tanggal 28 akan berkunjung di Ambon, dan kemungkinan besar beliau akan tinggal satu malam disini, sesuai janji beliau kepada saya," pungkasnya.
Ditanya mengenai agenda kunjungan, kata Mantan Dankor Brimob Polri ini, Presiden akan mengunjungi lokasi-lokasi terdampak Gempa, serta meninjau contoh pembangunan rumah masyarakat yang rusak akibat Gempa.
"Untuk lokasi kunjungannya, tidak tahu dimana, namun kita cari yang simpel aja, yang berdekatan dengan kampung islam dan nasrani," ucapnya.
Menindaklanjuti rencana kedatangan Presiden, orang nomor satu di bumi raja-raja ini, akan berkoordinasi dengan semua pihak semua, TNI dan Polri dalam hal keamanan.
Sebelumnya, pemerintah daerah Maluku juga telah melaksanakan pra rapat kesiapan kedatangan Presdien, yang dipimpin langsung penjabat Seketaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, di ruang rapat lantai dua kantor Gubernur, pada Kamis (24/10), dengan melibatkan seluruh instansi terkait, untuk memastikan semua fasilitas penunjang dalam kondisi yang baik.
"Katakanlah VIP bandara, kemudian kesiapan PLN, namun rapat ini belum sampai pada hal-hal teknis sekali, karena kalau Presiden mau melakukan kunjungan ke daerah, pasti ada tim advance yang datang," ujarnya.
Untuk tanggal kedatangan Presiden, kata Selang sesuai informasi yang didapat sekitar tanggal 28 atau 29 oktober mendatang. Tentu, beliau akan datang dengan kabinet kerja yang berhubungan dengan bencana, seperti Kepala BNPB, Doni Munardo, Menteri Sosial, Juliari Batubara, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Ditanya mengenai lokasi kunjungan, dirinya belum mengetahui pasti, namun yang pasti ke daerah yang paling parah terdampak Gempa.
begitu juga, ditanya apakah Presiden dua peridoe ini menginap, Asisten III setda Maluku aktif ini tidak mengetahui pasti.
"Kalau Presiden nginap atau tiodak kita tetap siap, begitu dengan fasilitas lainnya," tandasnya.
Kedepan jika dipastikan Presiden datang, jelasnya maka akan ada rapat lanjutan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang dipimpin langsung Gubernur, Murad Ismail, bersama Kapolda, Pangdam, Danlanud, dalam rangka memastikan keamanan.
from Berita Maluku Online https://ift.tt/2BG365p
via IFTTT