Tarip ; Pemda Harus Buat Hak Paten Hasil Produksi Ketak Beleka

Lombok Tengah, SN- Salah satu kelemahan pemerintah adalah tidak membuatkan hak paten terhadap hasil produksi kerajinan anyaman di kabupaten Lombok Tengah baik itu industri gerabah maupun anyaman anyaman salah satunya adalah industri Ketak dan Rotan yang ada di Beleka.


Sementara produksi desa ini dimanfaatkan oleh daerah lain seperti halnya Bali. "Yang punya produk kita tapi dipatenkan oleh Bali, jadi pemda harus segera membuatkan hak paten agar perekonomian masyarakat menjadi meningkat" kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Menurutnya Produksi Ketak dan Rotan di Desa Beleka khususnya sudah go internasional, namun selama ini tingkat kesejahtraan masyarakat pengerajin masih kurang, hal itu akibat dari kurangnya pengelolaan hasil industri yang dilakukan pemerintah daerah.  Dia berharap pengelolaan ini dilakukan secara baik dan benar sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat. Jika sudah dikelola dengan baik maka pendapatan masyarakat akan meningkat pula.

Selama ini kata Tarip yang menikmati hasil dari anyaman itu adalah pebisnis di Bali sebab mereka sudah menggunakan produk kerajinan Lombok Tengah diseluruh instansi pemerintah, BUMN swasta maupun negeri  sementara di Kabupaten Lombok Tengah pemanfaatan hasil produksi lokal masih sangat kurang oleh SKPD ataupun instansi pemerintah lainnya. "kenapa tidak kita memanfaatkan hasil kerajinan kita untuk kebutuhan perkantoran seperti halnya pas bunga, tempat tisu, ataupun tempat bolpoin dan lain sebagainya" ujarnya.

Menurutnya dengan cara inilah pendapatan masyarakat dan juga PAD Kabupaten Lombok Tengah akan meningkat. "kalau semua instansi pemerintah menggunakan produk produk lokal di instansi masing masing maka, pasokan ke Bali akan berkurang, jika sudah berkurang maka tentu Bali akan memesan dengan harga tinggi, dan ini keuntungan bagi pengerajin dan pengusaha lokal" ujarnya.

Dia berharap agar Bupati membuatkan instruksi kepada seluruh SKPD ataupun instansi lainnya untuk menggunakan produk produk lokal untuk kebutuhan perkantoran. Lth01

Subscribe to receive free email updates: