Sumbawa, SN - Gerindra rupanya tak ingin asal comot calon Bupati yang akan diusung nanti pada pilkada di NTB, karena itu untuk memastikan pilihan terbaik guna memenangkan pertarungan, Gerindra mulai melakukan seleksi. Salah satunya adalah dengan mendengarkan penyampaian visi misi para bakal calon Bupati Wakil Bupati yang akan diusung. Seperti halnya DPC Gerindra Sumbawa.
Bertempat di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa jalan lintas Sering, Kecamatan Sumbawa, berlangsung pemaparan visi-misi Bacalon Bupati Dan Wakil Bupati oleh Partai Gerindra yang dihadiri 50 orang, diantaranya Endang Suliatyorini Perwakilan DPP Partai Gerindra, Ali Usman Ahim Al Khairi, SH, M. Hum, Ketua Deskpilkada DPD Partai Gerindra, H. Irwan Rahadi, ST Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, M. Faisal Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbawa, Hamzah Abdullah Ketua Komisi III DPRD Sumbawa, Syarifuddin, M. Tahir Anggota DPRD Sumbawa. Selain itu, hadi juga perwakilan HM.Husni Djibril, Syaraduddin Jarot Bacalon Bupati dan Lalu Hermawansyah/Bacalon Bupati.
Ketua DPC Partai Gerindra, H. Irwan Rahadi mengatakan, bahwa ada 11 Bacalon yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa, dan 3 orang mendaftar sebagai Bacalon Wakil Bupati dan 8 orang sebagai Bacalon Bupati. Dari calon yang mendaftar tidak ada yang mendaftar berpasangan sehingga tugas Partai Gerindra untuk memasangkan para Bacalon yang telah mendaftar ke Partai Gerindra.
Pendaftaran calon, pemaparan visi-misi dan fit and property test yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra merupakan Salah satu proses, yang nantinya akan disampaikan ke DPD Dan DPP. Kemudian oleh DPP yang akan menerbitkan rekomendasi pasangan bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang akan di usung pada Pilkada Kab. Sumbawa 2020.
Ketua Des Pilkada Kab. Sumbawa, Ali Usman Ahim Al Khairi, SH.,M.Hum mengatakan Terjadi perubahan tradisi dalam rekrutmen bakal calon, dari sebelumnya dilakukan secara tertutup menjadi terbuka seperti proses yang dilakukan Hari ini. Sebab saat ini diseluruh Indonesia melakukan secara terbuka, karena Gerindra terbuka Dan membangun tradisi demokrasi sehat Dan bersih untuk lahirkan kepaka daerah yang semangat mengabdi untuk melakukan peradaban. Dan mendekatkan keadilan kepada seluruh masyarakat.
Menurutnya, Melaksanakan proses Politik terbuka saat Ini tidak gampang dengan perkembangan Politik saat ini, yang diibaratkan seperti pasar bebas. Namun proses proses tersebut untuk melahirkan calon yang memiliki cara pandang kedepan. Sebab penjaringan yang dilakukan akan menjamin agar bakal calon memiliki prasyarat yang memadai. Dan setiap bakal calon memiliki kesempatan yang sama termasuk Ketua DPC, Sebab Partai Gerindra serius dan sungguh untuk melahirkan pimpinan yang mampu berkontribusi untuk daerah.
Kabupaten Sumbawa memiliki keunikan Dan prasyarat untuk menjadi Kabupaten maju, karena sumber daya alam maritime, peternakan pertanian Dan pariwisata. Namun Pertumbuhan ekonomi lamban, sehingga partai Gerindra ingin mendorong calon yang memiliki kemampuann Dan kebijakan lebih dekat kepada masyarakat miskin daripada memfasilitasi kelas elit.
Kabupaten Sumbawa menurutnya membutuh yang berfikir strategies untuk melerakkan pondasi pembangunan ekonomi dan sektor lain untuk kemajuan Kabupaten Sumbawa. Bukan kesalahan kesapala daerah tapi kesalahan semua termasuk proses Politik.
Untuk itu DPC Partai Gerindra diminta membangun komunikasi politik untuk berkoalisi, karena hanya memperoleh 5 kursi dewan dari 9 Syarat minimal. Sebab dibeberapa daerah partai Gerindra tidak memiliki Mitra koalisi karena minim komunikasi. Komunikasi Politik dengan partai Politik juga dapat dilakukan oleh bakal calon yang mendaftar. Sbw01