Maluku Tidak Masuk Dalam Pembangunan Infrastruktur Lima Destinasi Wisata Prioritas

AMBON - BERITA MALUKU. Maluku merupakan daerah berkarakteristik kepulauan, dengan luas laut mencapai 92,4 persen dan daratan hanya 7,6 persen yang terdiri dari 1.412 pulau.

Sebagai daerah kepulauan, Maluku memiliki keindahan wisata bahari, yang tersebar merata di 11 kabupaten/kota, seperti yang kita kenal dengan Pantai Ora, Banda dan Kei, yang dikenal sebagai surga tersebunyi.

Namun sayangnya, potensi tersebut belum terkelola secara baik. Sehingga belum untuk menarik perhatian pemerintah pusat menjadi potensi pariwisata ini masuk dalan prioritas utama.

Di tahun 2020, pemerintah pusat telah menetapkan lima destinasi wisata prioritas untuk pembangunan infrastruktur, tidak termasuk di Maluku.

Kelima destinasi, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, kawasan Borobudur di Jawa Tengah, Kawasan Mandalika di NTB , kawasan labuan bajo di NTT dan kawasan Manado di Sulawesi Utara,

"Yang jelas tadi malam saya baca, Maluku tidak ada," ujar Gubernur, Murad Ismail pada upacara hari Bakti PU Ke-74, yang berlansung di halaman gedung pemantau JMP, Selasa (03/12/2019).

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku, Erawan Asikin, mengungkapkan, penetapan 5 destinasi wisata prioritas untuk pembangunan infrastruktur, sesuai 10 Bali Baru (destinasi prioritas) yang ditetapkan sebelumnya dari pempus.

"Jadi 10 bali baru (destinasi prioritas), dalam perkembangannya, kemudian pempus mencoba untuk mempercepat, sehingga keluarlah lima destinasi super prioritas di ambil dari 10 destinasi prioritas yang sudah ditetapkan, yang memang menunjukan kinerja yang tepat, apalagi Maluku tidak ada dari 10 destinasi prioritas tersebut," tuturnya.

Untuk Likupang Manado, Sulawesi Utara, diakuinya pemerintah kabupaten melakukan berbagai percepatan sehingga masuk dalam 5 prioritas, walaupun sebelumnya tidak ditetapkan dalam 10 prioritas.

"Banyak yang sudah protes, tetapi pempus mempunyai kriteria tersebut untuk menetukannnya, karena terkait pencapaian target. Karena itu, kita akan mendorong, pemkab/pemkot dalam melakukan percepatan pengembangan parwasita, salah satuanya melalui KEK," pungkasnya.


from Berita Maluku Online https://ift.tt/34VnXyZ
via IFTTT

Subscribe to receive free email updates: