Lombok Tengah, SN - Ketua Umum PB NU Prof DR KH. Agil Syirad secara blak blakan mendukung kader NU L.Pathul Bahri sebagai Calon Bupati Lombok Tengah 2020. Bahkan dia memuji Pathul setinggi langit
"Pathul itu sahabat saya, adik saya, saya kenal beliau sejak jadi aktivis, dia kader terbaik kita, loyalitas, punya kualitas, tidak neko neko, sederhana dan disayangi rakyat, jadi jika sudah demikian maka secara pribadi saya dukung menjadi Calon Bupati Lombok Tengah" ungkapnya.
Menurutnya, seorang pemimpin tidak hanya berkualitas tetapi juga harus memiliki ahlak yang baik, ukhuwah islamiyah dan Bataniyah. "Pak Pathul Bahri ini, ibadahnya kuat, sederhana dan apa adanya makanya saya pribadi dan juga tuan guru guru mendukung juga" ujarnya.
Namun perlu digaris bawahi, NU tidak boleh berpolitik apalagi harus mengeluarkan rekomendasi cap stempel namun secara pribadi sudah pasti dukung Pathul. "Tak perlu pakai surat kop PBNU dan stempel, kami pasti dukung kader terbaik" ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan tokoh NU lainnya. TGH Makrif Dirangsa menegaskan kiprah Pathul terhadap perkembangan NU di Lombok Tengah sudah tak diragukan lagi. "Sejak dipegang Pathul Bahri, kita punya Kantor dan ini sejarah kita dihibahkan tanah dan bangunan untuk kabtor DPC NU, ini kan luar biasa" ungkapnya.
Lalu Bagaimana dengan TGH Turmuzi Badarudin?. Suara emas yang ditunggu tunggu akhirnya keluar dari mulut tokoh paling kharismatik di NU itu. Dengan lantang menyatakan iya mendukung Pathul ketika ditanya soal restunya oleh wartawan. "Apakah Pathul Bahri didoakan dan di restui menjadi Calon Bupati, Pimpinan Ponpes Qomarul Huda Bagu itupun menyatakan "iya" ungkapnya.
Sementara itu Ketua PC NU Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri cukup sumringah dengan pernyataan Ketua PBNU dan dua tokoh penting di NU itu. "Saya tidak menilai diri sendiri namun orang lain. Tidak pernah menyangka akan dapat dukungan dari ketua PBNU, saya sangat bersyukur" ungkapnya.
Terkait perintah Ketum PBNU untuk dekati parpol berlatarbelakang NU seperti PKB dan PPP, Pathul menegaskan sudah menjalankan apa yang menjadi perintah PBNU itu. "Beliau perintahkan saya untuk dekati PKB dan PPP, saya sudah ihtiar, kalau mereka bergabung syukur, tidak bergabung berarti bukan terbaik bagi kita, yang penting sudah ikhtiar" ungkapnya.Lth1