Kim Jong Un bersama para selir-selir nya |
Ternyata selain Raja Thailand yang dikenal punya banyak selir, ternyata pemimpin ditator asal Korea Utara, Kim Jong Un juga demikian
Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad. Semua selir memiliki kecantikan luar biasa. Sangat sempurna. Mereka masih muda .Memiliki wajah yang cantik Kulitnya putih mulus. Tak ada bekas luka. Suaranya lembut dan sangat menggoda. Bodinya pun sangat kencang. Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, serta tinggi minimal 170 cm.Anggota Pleasure Squad juga diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria manapun sebelumnya.
Begitu terpilih menjadi anggota, gadis-gadis ini akan direbut paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus, dan dilarang berhubungan dengan siapapun.
Mereka harus menjalani kontrak selama 10 tahun dan wajib mematuhi semua perintah pemimpin.Mereka sudah tidak punya harga diri dan apapun yang Kim Jong Un inginkan mereka harus turuti.Jika tak bisa memberi kebahagiaan, nyawa mereka dan keluarga jadi taruhannya.
Tugas para gadis belia di Pleasure Squad ini untuk menghibur pemimpin tertinggi Korea Utara.
Mereka wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan seksual. Tentu mereka tidak boleh menolak dan harus siap memenuhi kebutuhan para pemimpin elit.Jika gagal, nyawa mereka sendiri dan keluarga jadi taruhannya.
Kim Jong Un di awal kepemimpinannya pernah menghapuskan Pleasure Squad dari skrup kekuasaannya.
The Sun pernah melaporkan bahwa Kim Jong Un pernah memesan pakaian dalam wanita dari China sekitar medio 2016. Biaya belanja pakaian dalam wanita itu menghabiskan sekitar Rp 47 milyar.
Kerahasiaannya para selir tadi sangat dijaga. Setelah pensiun di usia 25 tahun, mereka diwajibkan menikah dengan anggota elite dari lingkaran politik Kim Jong Un. Ini dilakukan agar kegiatan rahasia Pleasure Squad tak terbongkar.
Kim Jong Un melakukan prosedur operasi kardiovascullar. Dia disebut tengah melakukan proses pemulihan di sebuah villa yang berlokasi di kawasan Hyangsan County, setelah disebut operasi pada 12 April.
"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsugn menjalani operasi jantung, "ulas Daily NK yang mengutip sumber.
Spekulasipun merebak setelah CNN mengutip sumber As yang menyatakan, mereka tengah memantau adanya laporan intelijen.Dalam Laporan itu, disebutkan Kim Jong Un 'berada dalam kondisi kritis setelah operasi', tanpa menyebutkan bentuk informasi seperti apa???
Perlu diketahui bahwa di Korea Utara tidak ada pers yang bebas minim dalam memberikan informasi mengenai negaranya.*** Meylin Hwa