Deddy Cobuzier : Mantan Menkes Siti Fadilah Dibebaskan untuk Bantu Tangani Covid-19

Presenter, Deddy Corbuzier 
Jakarta, Info Breaking News - Deddy Corbuzier,  presenter menyatakan setuju tagar bebaskan mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari yang sejak lama menyuarakan soal konspirasi soal vaksin sejak beberapa tahun lalu. Hal ini tak menutup kemungkinan soal simpang siur teori konspirasi dalam penanganan Covid-19
Terbukti di dalam penjara atas kasus dugaan korupsi yang membelitnya, Siti Fadilah menyuarakan untuk pemerintah tidak menggunakan vaksin Covid buatan perusahaan farmasi yang terkait dengan Bill Gates.
Bagi Deddy, membebaskan Siti Fadilah akan jauh bermanfaat dibanding program asimilasi yang dibuat Menteri Yasonna Laoly dengan membebaskan puluhan napi atas nama untuk pencegahan penyebaran corona.
"Dibanding membebaskan koruptor-koruptor yang tidak berguna. Ini (Siti Fadilah) masih ada ilmunya. Ya udah lu memang salah. Yok sekarang menebus, Anda bantu. knowledgenya ada. Kalau koruptor bank, janganlah (dibebaskan). Karena Menteri Yasonna lagi pusing, dibebaskan (napi program asimilasi) buat kejahatan, masuk lagi," tegasnya di Channel Youtubenya saat berbincang dengan Luna Maya, Rabu (22/4/2020).
Deddy dan Luna banyak berbicara tentang kemungkinan manusia dipasangi microchip seperti usulan Bill Gates. Keduanya tampak tidak setuju dengan pemasangan chip tersebut.
Seperti diketahui, lewat dalam sebuah tulisan, Siti Fadilah menyarankan  Pertama pemerintah tak mengikuti saran Bill Gates. "Untuk menghadapi wabah Corona di Indonesia, sebaiknya pemerintah tidak menggunakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan farmasi yang berkaitan dengan Bill Gates," tulis Siti yang kini masih menjalani masa tahanan di rutan Pondok Bambu
"Kalau Bill Gates sudah siap dengan vaksin Corona sekarang, kapan dia punya seed virus-nya? Apa sebelum pandemic Corona? Apalagi pada tahun 2015, dia telah mengumumkan akan ada pandemik besar di 2020," kata wanita yang juga dokter spesialis jantung ini.
Alasan kedua, Siti mengatakan bahwa virus Corona hingga kini masih terus bermutasi alias berubah-ubah. Sehingga, Siti mempertanyakan bibit virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh perusahaan farmasi yang memiliki hubungan dengan Bill Gates.
"Maka seed (bibit) virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh Bill Gates? Sampai sekarang tidak jelas," tanyanya.
Alasan ketiga, Siti mengkhawatirkan pemasangan microchip dalam vaksin tersebut. Jika memang benar dipasangi microchip, dampak negatifnya tidak diketahui.
Ia juga meragukan alasan kehadiran microchip itu hanya jadi tanda semata. "Tidak ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai proyek ambisius yaitu depopulasi demi mengatur populasi sedunia," tulis Siti.
Alasan keempat, wanita 70 tahun ini mempertanyakan apakah Bill Gates sudah membuat vaksin sebelum wabah ini terjadi. Mengingat beberapa peneliti dunia mengatakan bahwa pandemi Corona saat ini tidak natural.*** Any Christmiaty J

Subscribe to receive free email updates: