Hakim Sunarso ketika menyidangkan sebuah perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat |
Jakarta, Info Breaking News – Berkarir sebagai seorang praktisi hukum ternyata sudah menjadi panggilan hidup tersendiri bagi Hakim Sunarso.
Sosok cerdas dan berprestasi yang kini memiliki reputasi cemerlang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta tersebut mengaku sejak awal dirinya memang sudah ingin menjadi seorang penegak hukum karena rasa panggilan hati demi menciptakan keadilan hukum.
Meski dalam melaksanakan tugas ia kerap menemui kerikil-kerikil tajam, Sunarso yang juga merupakan mantan Ketua Pengadilan Negeri Takengon Aceh ini terus berupaya menjadi seorang hakim yang adil dan tegas dalam memutus perkara-perkara yang dihadapinya.
Bahkan ketika keningnya terluka hingga berdarah setelah diserang oleh oknum advokat gila saat memutus sebuah perkara yang menyangkut kredibilitas seorang pengusaha ternama beberapa waktu lalu, Sunarso tak bergeming dan tetap teguh pada eksistensi hukuman yang dijatuhkannya.
Hakim Sunarso, sang Hakim Budayawan |
Meski sangar di ruang pengadilan, hakim karir berjiwa budayawan ini sangat ramah. Hal itu lah yang membuatnya selalu dekat dengan kalangan media dan disukai oleh banyak kalangan.
Kehebatan Sunarso tentu tidak terlepas dari hebatnya dukungan keluarga. Istrinya, Ny. Hj. Atik Khi'mawati, SP merupakan seorang ASN yang bertugas di Pemprov Jawa Tengah. Sementara itu, sang anak Himawan Reksa Pikukuh kini masih tengah menjalani pendidikan hukum di sebuah Perguruan Tinggi di Semarang.
"Hidup adalah pilihan,dan saya sudah memilih menjadi insan hakim sebagai panggilan jiwa yang harus saya jalani sebaik-baiknya," pungkasnya dengan kumis yang menjadi ciri khas tersendiri di wajah familiarnya. ***Emil F. Simatupang