Kembali Beraksi Bagi-bagi Uang Wanita Bermobil Hummer

Yuni Astuti saat bagi-bagi uang di daerah kulonprogo
Jogjakarta, Info Breaking News - Wanita  Ini yang sempat viral  karena membagi-bagikan uang hingga jutaan rupiah di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta pekan lalu, beraksi lagi.Diketahui  bernama Yuni Astuti.
Menggunakan  mobil yang sama, Hummer oranye limited edition berplat nomor AB 234 PP, Yuni berdiri di atas mobil yang berjalan pelan.Saat ini giliran Kabupaten Kulonprogo yang datanginya hari Minggu (10/05/2020).
Dari kawasan Alun-alun Wates, Yuni yang mengenakan masker hitam dan topi hitam mengambil lembaran demi lembaran uang pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dari kotak yang sudah disiapkan, kemudian disebar di  ruas jalan yang dilalui melalui jendela bagian atas mobil yang dibuka.
Aksi sosial yang berlangsung sore hari menjelang buka puasa itu dikawal Pemuda Pancasila. Yuni Astuti merupakan istri dari Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DIY, Faried Jayen Soepardjan. Dan aksi ini adalah sudah yang beberapa kalinya dilakukannya ujar salah seorang Pemuda Pancasila.
Begitu keluar dari kerumunan tangannya sudah memegang lembaran uang warna merah. "Terima kasih...," ucap wanita lanjut usia (lansia) itu. Wajahnya sumringah. Entah bagaimana caranya ibu lansia yang beruntung itu berhasil menyusup di antara warga yang penuh ramai berdesakan.
 "Ajeng ngge maem," ujarnya lagi kemudian menepi dari jalan raya menghindari kerumunan.Yang artinya untuk membeli makan.
Seorang ibu yang lain  masih mengenakan helm juga terlihat gembira usai mendapatkan dua lembar uang warna hijau. "Dapat Rp 40 ribu," ujarnya sambil tertawa senang.
Tak hanya membagikan uang dan takjil buka puasa, pada bakti sosial kali ini Pemuda Pancasila DIY juga membagikan masker sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Saya asli Kulonprogo, maka saya ingin berbagi dengan masyarakat di sini," kata dia. Demikian Yuni mengatakan bahwa aksi ini dilakukannya dilandasi niat baik membantu warga terdampak pandemi Corona.
"Awalnya mereka takut mendekat. Begitu masker saya buka mereka baru mau mendekat," tambahnya. Mereka rasa nerimanya lebih tinggi.
Aksi serupa rencananyaberlanjut ke Bantul hanya saja akan dikemas berbeda sekaligus mengurangi kerumunan warga.*** Yohanes Suroso

Subscribe to receive free email updates: