Ada 2 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Sido Makmur Blora Tak Ditutup

Petugas dari BPBD Blora melakukan penyemprotan disinfektan di lapak pedagang dalam Pasar Rakyat Sido Makmur, Rabu malam (17/6/2020). (foto: teguh)

BLORA. Setelah dilakukan rapid-test massal di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora beberapa waktu lalu, terpatnya 25 Mei 2020 silam yang mendapatkan 12 orang reaktif dan dilanjutkan proses pemeriksaan swab. Ternyata Selasa (16/6/2020) kemarin hasil pemeriksaan swab lab PCR nya keluar, yakni ada 2 pedagang Pasar Sido Makmur yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ya benar, ada dua pedagang pasar Sido Makmur Blora yang kemarin terkonfirmasi positif Covid-19 setelah diperiksa swabnya melalui laboratorium PCR. Begitu reaktif, keduanya langsung menjalani isolasi mandiri. Hal ini sudah kita laporkan ke Dinas Perdagangan (Dindagkop UKM) dan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten," ucap Lilik Hernanto, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Blora, ketika ditemui Rabu (17/6/2020).

Pihaknya merekomendasikan agar Pasar Rakyat Sido Makmur dibersihkan dan menata jarak antar pedagang, serta memperketat pelaksaan protokol kesehatan.

Kasi Sarana Prasarana Pasar dan Camat Blora melakukan penertiban pengunjung
Pasar Rakyat Sido Makmur Blora. (foto: teguh)
"Kami hanya bisa memberikan rekomendasi itu, tindak lanjutnya seperti apa nanti tim Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Perdagangan yang lebih berwenang," tambah Lilik Hernanto, kemarin.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis pagi (18/6/2020), Pasar Rakyat Sido Makmur yang berada di Jl.Blora-Randublatung km 3 (tepat di depan Kantor Kecamatan Blora Kota) masih beroperasi seperti biasa, tidak ada penutupan.

Hanya saja tampak beberapa petugas sedang melakukan pengawasan dan pemeriksaan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh pengunjung, pembeli dan pedagang yang masuk ke pasar.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pasar, Dindagkop UKM Blora, Juanis, juga sedang melakukan penertiban protokol kesehatan di depan pasar. Dirinya mewajibkan seluruh pembeli dan pedagang memakai masker. Pihaknya berpesan kepada semua warga untuk lebih disiplin dan taat pada aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya ketika berkunjung ke pasar.

"Biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir di tempat yang sudah disediakan, jaga jarak, dan yang tidak kalah penting pakai masker," tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, alur keluar masuk pasar diterapkan satu pintu sehingga lebih tertib. Begitu akan masuk para pengunjung maupun pedagang sudah disediakan tangki dan wadah lainnya berisi air untuk cuci tangan.

Salah satu pegunjung Pasar Rakyat Sido Makmur Blora melakukan cuci tangan di fasilitas yang disediakan. (foto: teguh)
Bahkan di gapura masuk pasar juga telah dipasang banner berisi tulisan Kawasan Wajib Pakai Masker, Bagi Yang Tidak Memakai Masker Dilarang Masuk oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Blora.

"Sebelumnya, pada Rabu petang (semalam) ketika pedagang belum berjualan, tim dari BPBD Blora telah melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Rakyat Sido Makmur guna mencegah potensi persebaran virus. Jadi tidak ada penutupan, hanya pembersihan dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan," tambahnya.

Penertiban juga dipantau langsung oleh Camat Blora, Dasiran dan unsur Forkopimcam Blora lainnya. Dasiran mengatakan penertiban harus dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami bahaya virus corona, cara penyebarannya dan cara pencegahannya. (tgh/gas-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: