Babinsa Nalbesy Leksula Hilang di Laut Belum Ditemukan

NAMROLE - BERITA MALUKU. Babinsa Nalbesi, Kopda Komarudin Wali Anggota Koramil 1506-02 Leksula, Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan, hilang di laut dan sampai kini belum ditemukan, pencarian masih terus dilakukan.

Informasi yang dihimpun media ini dari salah satu saksi yakni istri korban, menjelaskan suaminya Kopda Komarudin pada tanggal 16 Juni memancing ikan di laut sekitar desa Waefuei, kecamatan Namrole.

Dijelaskan, korban tidak sendirian saat memancing di laut, suaminya bersama kakaknya serta nelayan lainnya juga dari desa yang sama.

Istri korban menceritakan, pada 16 Juni, sekitar pukul 05.00 Wit, suaminya berpamitan pada dirinya untuk pergi memancing ikan di laut di sekitar rompong ikan yang berjarak dari pantai Desa Waefusi kurang lebih 20 Mil, bersama dengan kakaknya yang bernama Amirudin serta nelayan lainnya.

Saksi Amirudin kakak korban menceritakan, mereka ada sekitar 10 orang dan menggunakan perahu masing-masing jenis long boat bermesin tempel Yamaha 15 PK. Sesampainya di rompong, mereka langsung memancing ikan.

"Sekitar pukul 13.00 Wit setelah beberapa jam memancing dan mendapat beberapa ikan, korban sampaikan ke saya untuk pulang duluan, dan saat itu cuaca mulai mendung, dan masih ada nelayan lain mencari ikan," jelas Amirudin.

Dikatakan Amirudin, selang beberapa menit, hujan disertai angin dan gelombang laut, dan dirinya sudah pulang, sedangkan saudara (korban) dan rekan-rekannya yang lain mengikat perahu di rompong agar tidak terbawa arus.

"Sekitar pukul 17.20 Wit, nelayan lain sudah kembali, kami tidak melihat perahu yang dipakai oleh kakak saya. Dan saya melapor kepada keluarga dan masyarakat untuk mencari. Kami tidak lapor Koramil karena kami yakin bisa mencari," jelas Amirudin.

Dikatakan, dirinya bersama tiga rekannya menggunakan satu buah perahu Jhonson melakukan pencarian dengan menyusuri pesisir pantai desa Nalbesy, kecamatan Leksula.

Pencarian terus dilakukan sampai pukul 23.50 Wit, namun korban belum juga ditemukan, mereka kembali ke desa mereka.

Esoknya Rabu (17/6), pencarian terhadap korban dilanjutkan kembali dengan menggunakan kurang lebih 12 buah perahu Jhonson oleh masyarakat Desa Waefusi, dengan menyisir pesisir pantai dari Desa Waefusi sampai Desa Nalbessy Kecamatan Leksula.

Namun dalam proses pencarian kendala yang dihadapi yaitu kondisi cuaca hujan disertai angin dan gelombang laut.

Dikatakan, keluarga kemudian menghubungi rekan korban Sertu Ramli untuk melaporkan kejadian tersebut. emudian Danramil 1506/Leksula bersama Anggotanya langsung menuju Desa Waefusi, Kecamatan Namrole.

Pantauan media ini, sekitar pukul 12.20 Wit Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Syarifuddin Azis tiba di Desa Waefusi Kec. Namrole untuk mengecek secara langsung porses pencarian Korban.

Sampai dengan pukul 16.40 Wit pencarian oleh masyarakat desa masih terus dilakukan dan belum mendapatkan informasi tentang keberadaan korban.

Kepala Dinas Bencana Alam Kabupaten Buru Selatan, Umar Mahulauw mengakui adanya peristiwa hilangnya anggota TNI ini saat memancing di laut.

"Pencarian masih terus dilakukan oleh masyarakat dan dibantu oleh rekan-rekan korban dari tentara," ujar Mahulauw.

Dikatakan, pihaknya akan meminta bantuan tim SAR untuk melakukan pencarian.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat khususnya bagi nelayan agar jangan dulu turun ke laut mencari ikan karena kondisi cuaca saat ini, hujan angin dan gelombang sangat kuat," pintah Mahulauw. (AZMI)


from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku https://ift.tt/37Hoerk
via IFTTT

Subscribe to receive free email updates: